Suara.com - Sebanyak 26 atlet Indonesia telah berada di Tokyo, Jepang, setelah kloter ketiga yang berisikan lifter Deni serta dua pedayung Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri tiba di Bandara Narita Tokyo, Rabu (21/7/2021).
Secara keseluruhan, Indonesia mengirim 28 atlet ke Olimpiade Tokyo. Pemberangkatan mereka dibagi menjadi empat kloter. Bulu tangkis menjadi kloter pertama dengan jumlah 11 atlet, dan mereka sudah tiba di Jepang pada Jumat (9/7/2021).
Kemudian, rombongan kedua yang terdiri dari 12 atlet dari lima cabang olahraga telah menginjakkan kaki di Negeri Sakura itu pada Minggu (18/7/2021), dengan rincian empat atlet panahan, empat atlet angkat besi, satu atlet menembak, dua atlet renang dan satu atlet selancar.
Dalam keterangan resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo yang diterima di Jakarta, Rabu, total atlet yang sudah berada di Tokyo sampai dengan saat ini, yakni 26 orang.
Sementara itu, cabang olahraga atletik yang beranggotakan dua atlet dijadwalkan bergabung dengan kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo pada 24 Juli dan akan didampingi Sekjen NOC Indonesia Ferry Kono.
Kloter ketiga yang baru tiba di Tokyo hari ini langsung disambut oleh pejabat KBRI Tokyo Sonny Surachman Ramli dan Arief Wibisono.
Deni, Mutiara dan Melani tiba bersama dengan tiga anggota Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI), yakni Rafiq Hakim Radinal, Indra Gamulya dan Arlan Perkasa Lukman.
Selain itu, ada pula beberapa ofisial yang terdiri dari tiga tenaga medis, tiga media internal KOI, tiga pelatih, dua orang dari tim sport science, dua orang dari tim pendukung dan tiga orang dari media nasional.
Dengan demikian, kloter ketiga yang sudah tiba di ibukota Jepang itu pada hari ini berjumlah 22 orang.
Baca Juga: Indonesia Darurat Hoaks Covid-19! Mafindo Catat 1.060 Hoaks, Sebagian Buat Nyawa Melayang
Selain rombongan kontingen Indonesia, ada juga rombongan International Technical Official (ITO) dari Indonesia yang bertugas pada cabang bulu tangkis dalam Olimpiade tahun ini.
Seluruh kontingen yang tiba di Tokyo dikabarkan dalam keadaan sehat dan sudah dipastikan negatif COVID-19. (Antara)
Berita Terkait
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
The Fed Pangkas Suku Bunga! Ini Imbasnya ke Ekonomi Indonesia
-
29 Tahun Penantian, Foo Fighters Bayar Tuntas Kerinduan Penggemar di Indonesia
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Tinggal 2 Langkah Lagi ke Piala Dunia
-
Sirkuit Mandalika Siap Tempur! MotoGP Indonesia 2025 Resmi Digelar Besok
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung