Suara.com - Pandemi Covid-19 menghadirkan ketidakpastian termasuk untuk ajang olahraga terakbar di dunia, Olimpiade Tokyo. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pun diminta meningkatkan waspada.
Dalam konteks persaingan merebut medali emas, Olimpiade Tokyo 2020 dipandang sebagai multievent paling tricky karena adanya pandemi Covid-19.
Asisten pelatih sektor ganda putra Indonesia, Nova Widianto, menegaskan bahwa pihaknya benar-benar buta terkait peta kekuatan lawan.
Analsisi lewat video lawas dianggap Nova bukanlah metode tepat untuk mengetahui perkembangan dan seperti apa gaya bermain rival-rival Praveen/Melati nanti.
Pasalnya, turnamen bulutangkis internasional sudah lama terhenti. Praveen/Melati kali terakhir bertanding pada All England 2021 saat tim Indonesia dipaksa mundur terkait prokes ketat Covid-19.
Praveen/Melati yang jadi satu-satunya wakil dari sektor ganda campuran Indonesia, tergabung di Grup C pada Olimpiade Tokyo.
Mereka akan bersaing memperebutkan satu dari dua tiket lolos fase gugur dengan pasangan tuan rumah Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark), dan Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville (Australia).
"Tidak bisa pertandingan terakhir calon lawan mereka menjadi patokan, pasti beda," kata Nova Widianto dalam rilis PBSI, Kamis (22/7/2021).
Meski bertanding dalam banyak keterbatasan, Nova tetap memandang optimis peluang Praveen/Melati di Olimpiade perdana mereka.
Baca Juga: Panahan Awali Perjuangan Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo
Pandemi Covid-19 disebutnya tak hanya bikin susah wakil Merah Putih, tetapi juga atlet-atlet dari negara lain, termasuk tuan rumah Jepang.
"Untuk Yuta/Arisa saya juga melihatnya sebagai tuan rumah mungkin hanya menang lamanya mereka berlatih di main hall, jadi sudah tahu kondisi lapangan [Musashino Forest Sports Plaza]," tutur Nova.
"Sementara kalau sudah di pertandingan, di kondisi yang tanpa penonton semuanya jadi sama saja. Seperti main di tempat netral."
"Menguntungkan buat kita juga tidak karena bisa saja dengan tidak ada penonton tekanannya jadi berkurang, Yuta/Arisa jadi bisa main lebih lepas. Itu juga harus diwaspadai," tambahnya.
Olimpiade Tokyo 2020 akan bergulir pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang. Cabang bulutangkisdijadwalkan bergulir pada 24 Juli-2 Agustus.
Tag
Berita Terkait
-
Olimpiade Tokyo: Air Bergelombang Tak Masalah bagi Mutiara dan Melani Putri
-
Nova Widianto Tak Siapkan Strategi Khusus untuk Praveen/Melati di Laga Perdana Olimpiade
-
Nurul Akmal Bangga Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Pembukaan Olimpiade Tokyo
-
Barcelona Pusing, Oscar Mingueza Cedera saat Bela Spanyol di Olimpiade Tokyo
-
Olimpiade Tokyo: Hujan Gol di Stadion Yokohama, Brasil Paksa Jerman Berlutut
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
Terkini
-
Awas Skandal 'Doping Digital' di Cabang Esports SEA Games 2025, Kejadian 2023 Bisa Terulang
-
Ubed Berharap Dapat Kesempatan Tampil di Nomor Perseorangan SEA Games 2025
-
Kapten Timnas Basket Indonesia Sudah Tak Sabar Bertanding di SEA Games 2025
-
Tanpa Kehadiran Hendra Setiawan, Sabar/Reza Akui Butuh Adaptasi di SEA Games 2025
-
Tidak Stabil, Gregoria Mariska Tunjung Diminta Tingkatkan Performa Jelang Final SEA Games 2025
-
Hempaskan Singapura, Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Hadapi Malaysia di Final SEA Games 2025
-
Jelang IBL 2026, Satria Muda Pertamina Bandung Rekrut Dua Pemain asal Amerika
-
Universitas Bakrie-Pelita Jaya Jalin Kerja Sama Strategis, Buka Jalan Lebih Luas bagi Atlet Pelajar
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Jadwal Semifinal SEA Games 2025 Hari Ini: Berikut Susunan Pemain Indonesia vs Singapura