Suara.com - Tim panahan Indonesia mengamankan satu tempat pada nomor beregu campuran Olimpiade Tokyo setelah lolos 16 besar dalam babak penentuan peringkat di Yumenoshima Ranking Field, Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021).
Tim panahan Indonesia berada di urutan ke-15 dengan raihan 1297 poin, di bawah Prancis (1307 poin) dan di atas Bangladesh (1297 poin), demikian dikutip dari laman resmi Olimpiade.
Pada nomor beregu campuran, Indonesia akan diwakili oleh Diananda Choirunisa dan Riau Ega Agatha Salsabila berdasarkan peringkat individu dari kedua atlet.
Diananda sebagai satu-satunya pemanah putri Indonesia menempati peringkat ke-40 perorangan dengan raihan 631 poin, sedangkan Riau Ega berada di posisi ke-15 dengan 666 poin.
Sementara itu, Alviyanto Bagas Prastyadi menempati posisi ke-26 dengan 658 poin dan Arif Dwi Pangestu di urutan ke-32 dengan 655 poin.
Indonesia akan menghadapi Amerika Serikat sebagai tim peringkat kedua dalam babak eliminasi beregu campuran yang berlangsung Sabtu (24/7) besok.
Dengan demikian, tim panahan Indonesia akan turun pada empat nomor pertandingan di Olimpiade Tokyo, yakni perorangan putri dan putra, serta beregu campuran.
[Antara]
Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Ditahan Imbang Mesir, Dua Penggawa Timnas Spanyol Terkapar
Tag
Berita Terkait
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dari TK hingga SMA, Ribuan Pelajar Siap Bersaing di Kompetisi Matematika IOB 2025
-
Sengit dan Seru! Siswa SMK Adu Keahlian di Olimpiade Jaringan MikroTik 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev