Suara.com - Ganda putra peringkat dua dunia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berhasil mengatasi tekanan yang disajikan pasangan asal Malaysia Aaron Chia/Wooi Yik Soh dalam penampilan kedua mereka di babak penyisihan Grup D Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020, Senin (26/7/2021).
Dalam waktu 34 menit, The Daddies yang merupakan ganda putra peringkat dua dunia unggul 21-16, 21-19 dalam laga yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.
Gim pertama berlangsung dengan tempo lambat, kedua pasangan terlihat masih melakukan adaptasi dengan situasi pertandingan. Perolehan poin mereka juga kerap didapat berkat kesalahan-kesalahan pukulan yang dilakukan kedua pasangan.
Aaron/Wooi Yik sempat melakukan serangan untuk mengejar ketertinggalan, namun berhasil diatasi Hendra/Ahsan dan menjaga keunggulan hingga gim pembuka usai.
Pada gim kedua tempo permainan berubah. Reli panjang, pukulan keras dan akurat mewarnai jalannya gim kedua yang berlangsung selama 18 menit.
Pertandingan di gim ini juga berlangsung menegangkan saat The Daddies yang sempat unggul, justru tertinggal saat skor 4-3.
Aaron/Wooi Yik bahkan sempat mempertahankan dominasinya hingga skor 12-7. Perlahan Hendra/Ahsan berusaha mengejar ketertinggalan dengan menambah poin satu per satu hingga akhirnya berbalik unggul 15-12.
Untuk sementara Hendra/Ahsan mengendalikan pertandingan, ditambah permainan Aaron/Wooi Yik sempat tidak terkontrol dan membuat kesalahan yang menguntungkan Indonesia.
Namun saat match point 20-17, giliran Hendra/Ahsan yang melakukan dua kesalahan beruntun sehingga mempertipis selisih skor menjadi 20-19.
Baca Juga: Amankan Tiket Perempatfinal, Kevin / Marcus Bidik Emas Olimpiade Tokyo
Beruntung Wooi Yik melakukan kesalahan saat pukulannya mengenai net yang menyumbang satu poin penutup bagi kemenangan The Daddies.
Selanjutnya di pertandingan terakhir babak penyisihan Grup D, The Daddies akan bertemu wakil Korea Selatan yaitu Solgyu Choi/Seungjae Seo pada hari Selasa, pukul 10.40 WIB. (Antara)
Berita Terkait
-
Tanpa Kehadiran Hendra Setiawan, Sabar/Reza Akui Butuh Adaptasi di SEA Games 2025
-
Hendra Setiawan Tunggu Keputusan PBSI soal Sabar/Reza untuk SEA Games 2025
-
Hendra Setiawan Targetkan Sabar/Reza Ulangi Prestasi di BWF World Tour Finals
-
All England 2025: Sabar/Reza Optimis Dilatih Hendra Setiawan
-
Hendra Setiawan Debut di All England 2025 Sebagai Pelatih, Ini Kata SabRez
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Timnas Voli Indonesia Bidik Juara Grup B, Siap Lawan Siapa Pun di Semifinal SEA Games 2025
-
Terima Bonus Rp2 Miliar, Alwi Farhan akan Investasikan untuk Beli Tanah hingga Rumah
-
Apresiasi Pemain Junior di Timnas Voli Putri, Megawati Hangestri: Good Job buat Adik-adik
-
Cuma Latihan Sebulan, Megawati Hangestri Syukuri Perolehan Perunggu di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025Hari Ini: Indonesia Kokoh di Posisi Kedua Tinggalkan Vietnam
-
Indonesia Berpotensi Banjir Medali Emas SEA Games 2025 Hari Ini, Berikut Jadwalnya
-
Alwi Farhan Ungkap Kunci Keberhasilan Raih Dua Medali Emas di SEA Games 2025
-
Soal Bonus Medali Perak dan Perunggu, Erick Thohir: Jangan Kaget Kalau Beda Signifikan
-
Sembilan Emas Sehari! Indonesia Ngamuk di SEA Games 2025, Vietnam Kian Tercecer
-
Latihan Sering Terendah, Ardana Cikal Tak Menyangka Sabet Emas SEA Games 2025