Suara.com - Novak Djokovic melaju ke putaran ketiga cabang olahraga tenis Olimpiade Tokyo, Senin (26/7/2021), saat jalan bintang tenis Jepang, Naomi Osaka menuju emas semakin terbuka setelah sejumlah unggulan putri tersingkir.
Djokovic mencatatkan kemenangan 6-4, 6-3 atas petenis peringkat 48 Jerman, Jan-Lennard Struff dan akan berhadapan dengan petenis Spanyol, Alejandro Davidovich Fokina untuk memperebutkan satu tempat di perempatfinal.
Petenis putra peringkat satu dunia itu meminta penyelenggara menunda waktu mulai untuk menghindari panas setelah terik matahari pada babak pertama.
Namun seperti dikutip AFP, angin sepoi-sepoi dan langit yang sedikit mendung di Ariake Tennis Park membuat kondisi lebih nyaman bagi petenis Serbia itu pada hari ketiga Olimpiade 2020 Tokyo.
"Saya berjuang dengan hal-hal tertentu di babak pertama, tetapi hari ini jauh lebih menyenangkan untuk dimainkan, hanya level tenis yang lebih tinggi ada di pihak saya," kata Djokovic.
"Saya sangat senang dengan apa yang saya rasakan di lapangan."
Saat Djokovic semakin dekat menuju Golden Grand Slam, setelah merebut gelar Australian Open, French Open, Roland Garros dan Wimbledon tahun ini, dia tampak tidak terpengaruh oleh tekanan yang meningkat.
"Menurut saya begitu Anda mencapai posisi teratas dalam peringkat dan mulai memenangkan Grand Slam, Anda akan mengalami berbagai jenis ekspektasi dan tekanan dari diri Anda sendiri dan orang-orang di sekitar," tutur Djokovic.
"Menjadi juara Grand Slam dan menjadi nomor satu di dunia membawa banyak beban."
Baca Juga: Jepang Naik ke Puncak, Berikut Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Tokyo
Sementara dari tenis putri, Naomi Osaka melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan petenis Swiss, Viktorija Golubic 6-3, 6-2 hanya dalam waktu satu jam.
"Sejujurnya, saya merasa sedikit lebih gugup sebelum pertandingan," ucap Osaka.
"Saya merasa gugup, tetapi ketika saya mulai bermain dan merasa lebih nyaman, saya tahu bahwa apa pun itu akan menjadi pertandingan yang hebat."
Sebelum tiba di Olimpiade, Osaka tidak bermain sejak Mei, saat dia mundur dari French Open dengan mengatakan bahwa bertemu media usai pertandingan membahayakan kesehatan mentalnya.
Sabalenka, Swiatek dan Kvitova Kalah
Unggulan kedua, Ashleigh Barty, telah gugur dan ini menjadi momen yang mengejutkan ketika petenis nomor satu dunia dan juara Wimbledon itu tersingkir pada babak pertama.
Berita Terkait
-
Indonesia Kirim 1.021 Atlet untuk Berlaga di SEA Games 2025
-
Rekor Spesial John Herdman yang Tak Dimiliki Calon Pelatih Timnas Indonesia Lainnya
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Misi Tiga Besar SEA Games 2025: Prabowo Lepas Kontingen, Erick Thohir Pasang Target 80 Emas
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
SEA Games 2025: Tuan Rumah Thailand Diterpa Skandal Baru, Berpotensi ke Jalur Hukum
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera
-
Atlet Indonesia untuk SEA Games 2025 Dikukuhkan, Ini Pesan Erick Thohir
-
Percaya Diri Tinggi, Christopher Rungkat Ingin Perpanjang Hattrick Emas SEA Games
-
Taufik Hidayat Apresiasi Dampak Ekonomi Event Lari Bisa Tembus Belasan Miliar