Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty punya andil besar dalam keberhasilan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melaju ke perempat final Olimpiade Tokyo dengan status juara Grup A, Selasa (27/7/2021).
Berkat kemenangan yang mereka bukukan atas wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy di matchday ketiga Grup A, Kevin/Marcus berhasil lolos sebagai juara grup kendati tumbang di laga terakhir.
Kevin/Marcus yang telah dua kali meraih kemenangan, secara mengejutkan kalah di tangan wakil China Taipei, Lee Yang/Wang Chi-lin.
Kekalahan itu, membuat Kevin/Marcus turun ke peringkat kedua. Meski telah mengemas dua poin dari tiga matchday, mereka kalah head-to-head dari wakil China Taipei.
Beruntung di pertandingan lain, Rankireddy/Shetty berhasil meraih kemenangan atas wakil Inggris. Kondisi itu membuat tiga pasangan di Grup A memiliki poin sama yakni 2 dari tiga matchday.
Merujuk regulasi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dalam "5.1 General Competition Regulations" pasal 16.2, jika terdapat lebih dari dua wakil yang memiliki poin sama dalam satu grup, maka penentuan posisi ditentukan oleh total gim yang dimenangkan.
Pemain yang memiliki akumulasi total gim yang lebih besar (kemenangan dikurangi kekalahan), dipastikan duduk di posisi yang lebih tinggi.
Dalam tiga matchday grup A, Kevin/Marcus dua kali meraih kemenangan dua gim langsung, sebelum kalah rubber gim dari Lee/Wang.
Artinya, Kevin/Marcus total memenangkan 5 gim dan kehilangan 2 gim. 5-2 = 3.
Baca Juga: Windy Cantika Ramai Di-DM Netizen karena Lepas Jilbab di Olimpiade 2020
Sementara Lee/Wang total memenangkan 5 gim, tetapi kehilangan 3 gim. 5-3 = 2.
Di sisi lain, Rankireddy/Shetty cuma berhasil mengumpulkan 4 gim dan kehilangan 3. 4-3 = 1.
Dengan hitung-hitungan di atas, Kevin/Marcus dan Lee/Wang berhak lolos ke perempat final sebagai juara dan runner-up Grup A, meninggalkan Rankireddy/Shetty dan Lane/Vendy.
Pasca laga, Rankireddy/Shetty sangat terpukul. Mereka merasa sedih karena maskipun telah berjuang sekuat tenaga, mengumpulkan dua kemenangan dari tiga matchday, harapan untuk lolos ke perempat final telah pupus.
"Ini cukup menyedihkan. Tapi sayangnya, bahkan setelah memenangkan dua pertandingan di grup, kami tidak lolos. Tapi itulah bulu tangkis dan kami harus menjalaninya," kata Shetty dalam laman resmi BWF, Selasa (27/7/2021).
Sebelum menghadapi wakil Inggris, Rankireddy/Shetty yang saat ini duduk di peringkat ke-10, mengaku ingin bermain tanpa beban, karena paham peluang lolos telah pupus setelah Lee/Wang mengalahkan Kevin/Marcus.
Tag
Berita Terkait
-
Tanding dalam Kondisi Cedera, Fukushima/Hirota Dipuji Greysia/Apriyani
-
Kevin/Marcus Kalah dari Ganda Taiwan di Olimpiade Tokyo
-
Lawan Depresi Parah, Judoka Terseksi Ini Rengkuh Medali di Olimpiade 2020
-
Olimpiade Tokyo: Pemanah Arif Dwi Pangestu Tersisih di Babak Eliminasi
-
Kisah Alica Schmidt Bikin Malu Majalah Dewasa, Tolak Tawaran Pemotretan Tanpa Busana
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025
-
Kualifikasi MotoGP Indonesia: Marco Bezzecchi Lampaui Rekor Catatan Waktu Tercepat Jorge Martin
-
Marco Bezzecchi Segel Pole Position MotoGP Indonesia, Marc Marquez Tercecer
-
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025, Nonton di Sini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP