Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Anthony Ginting mengaku akan meningkatkan fokus permainan di babak 16 besar setelah dipastikan lolos mewakili Grup J di Olimpiade Tokyo.
Kepastian lolosnya Ginting dari fase penyisihan Grup J didapat setelah memetik kemenangan kedua dengan mengalahkan atlet Komite Olimpiade Rusia, Sergey Sirant 21-12 21-10 dalam pertandingan yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Rabu (28/7/2021).
"Saya senang bisa mengendalikan permainan sejak awal sampai selesai dan tetap mempertahankan fokus. Hal ini sangat penting karena di pertandingan berikutnya akan tambah ketat karena lawan juga semakin tangguh," kata Ginting dalam rilis resmi Komite Olimpiade Indonesia.
Tunggal peringkat lima dunia itu pun bersyukur bisa menuntaskan pertandingan dengan baik dan tidak mengalami cedera.
Ginting menguasai pertandingan sejak awal dan tidak memberikan celah pada Sirant untuk mengembangkan permainan.
Peraih medali perunggu Asian Games 2018 tersebut tak membuang banyak waktu dan mengakhiri perlawanan atlet Rusia dalam waktu 35 menit.
Di fase gugur, Ginting akan menghadapi atlet tuan rumah Jepang Kanta Tsuneyama, yang saat ini memimpin Grup I.
Kedua atlet ini sudah saling berhadapan sejak turnamen junior dan pertemuan terakhir terjadi di Kejuaraan Dunia 2018, yang dimenangkan oleh Tsuneyama.
Berada di peringkat lima, secara teori Ginting lebih unggul dari pada Tsuneyama yang duduk di peringkat 13. Tapi, bagi Ginting saat ini semua berada di posisi yang sama.
Baca Juga: Klasemen Medali Olimpiade Tokyo: Indonesia Turun meski Tambah Satu Perunggu
"Nanti saya dan pelatih akan melihat video permainan terakhir lawan dan dari situ saya bisa mendapatkan gambaran. Meskipun terakhir bertemu tahun 2018, pasti ada kelebihan yang harus diantisipasi dan kekurangan yang harus saya perhatikan. Ini menjadi catatan bagi saya untuk mempersiapkan diri," tukas pemilik nama lengkap Anthony Sinisuka Ginting itu.
[Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Rekor Spesial John Herdman yang Tak Dimiliki Calon Pelatih Timnas Indonesia Lainnya
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
-
Australian Open 2025: Anthony Ginting hingga Bagas/Leo Dipastikan Absen
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
SEA Games 2025: KOIKONIKemenpora Kompak Dorong Atlet Kejar 80 Emas
-
SEA Games 2025: Pemerintah Kunci Target 80 Emas, Cabor Sepakat Tancap Gas
-
Indonesia Sports Summit Ambil Bagian Beri Bantuan untuk Korban Bencana Alam Sumatera
-
Jonatan Christie Dapat Dukungan Lebih, Target Juara BWF World Tour Finals 2025!
-
Herry IP Tak Gentar Indonesia Turunkan Sabar/Reza di Ganda Putra SEA Games 2025
-
Target Ambisius, Pelti Targetkan Raih Lima Medali Emas pada SEA Games 2025
-
Danilo Gallinari Umumkan Pensiun, Pemain Italia dengan Koleksi Angka Terbanyak Sepanjang Sejarah
-
Raffi Ahmad Ungkap Alasan Rans Simba Tak Pertahankan Devon van Oostrum
-
Hasil IESF WEC 2025: Timnas Esports Nomor MLBB Libas Turki dan Uzbekistan pada Fase Grup
-
Siapa Hannah Schmitz? Wanita Inggris Otak di Balik Keajaiban Max Verstappen di F1