Suara.com - Yuki Ishikawa menjadi sorotan netizen Indonesia usai aksinya di Olimpiade Tokyo 2020 bersama Timnas Jepang. Ia ternyata jago bahasa Italia dan meraih sederet gelar.
Yuki Ishikawa menjadi perbincangan penikmat Olimpiade Tokyo 2020 usai membuat timnas voli Putra Italia kelabakan karena kelebihannya.
Kelebihan Yuki Ishikawa berbahasa Italia sangat merepotkan para pemain timnas Negeri Pizza. Alhasil, mereka harus menutup mulut dengan tangan saat berkomunikasi.
Hal itu dilakukan para pemain di lapangan agar strategi yang diterapkan tidak diketahui oleh Ishikawa dan menjadi mimpi buruk Italia.
Usut punya usut, pemain bernomor punggung 14 ini memang memiliki latar belakang luar biasa sebagai pevoli profesional Jepang.
Pada 2014, Ishikawa memulai karier di luar negeri dengan bergabung klub voli profesional Italia, Parmareggio Modena.
Ia bermain selama satu tahun untuk klub tersebut, kemudian pada 2016 ia berghabung dengan Ninfa Latina.
Latar belakang berkarier di Italia sekaligus membuat kemahiran Yuki Ishikawa dalam berbahasa di negara tersebut berkembang.
Tak heran mengapa para pemain timnas Voli Putra Italia di Olimpiade Tokyo 2020 dibuatnya kelabakan dengan keahliannya itu.
Baca Juga: Gol Dramatis Asensio Paksa Jepang Berlutut, Spanyol Melaju ke Final Olimpiade Tokyo
Selain itu, Yuki Ishikawa juga merupakan atlet voli Jepang yang cukup akrab dengan para penggemar di Indonesia.
Hal itu tak lepas dari keikutsertaannya di ajang Kejuaraan Voli Putra Dunia 2017 yang digelar di Gresik.
Jepang saat itu keluar sebagai juara usai mengalahkan Indonesia di semifinal dan membekuk Kazakhstan di partai final.
Yuki Ishikawa pun menyabet gelar Most Valuable Player (MVP) dan Best Outside Spiker di ajang tersebut, pevoli yang memang gemar mengoleksi gelar individu.
Seperti di antaranya pada 2015, ia memperoleh gelar Best Receiver pada ajang Memorial of Hubert Jerzy Wagner di polandia.
Kemudian meraih Best Outside Spiker di ajang Piala Dunia Voli juga di tahun 2015, setahun kemudian ia meraih gelar yang sama di Olimpiade Musim Panas.
Berita Terkait
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
8 Peserta Piala Dunia 2026 yang Pernah Dibungkam Timnas Indonesia
-
Rayakan 20 Tahun Berkarya, RADWIMPS Ajak 14 Musisi Ternama di Album Baru
-
7 Mobil Jepang Bekas Paling Worth It untuk Pekerja Gaji UMR
-
Ambisi Juara Piala Dunia 2025, Hajime Moriyasu Belum Puas usai Jepang Hajar Bolivia 3-0
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur
-
Lengkap Sudah! Ini Susunan pembalap MotoGP 2026, Diogo Moreira Debut di Kelas Utama
-
Indonesia Raih 5 Medali di World Boccia Cup 2025, Gischa Zayana Tampil Gemilang
-
Revans Sukses! Putri KW Lolos Perempat Final Australian Open 2025
-
Alwi Farhan Mantap ke Perempat Final Australian Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil India
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan