Suara.com - Skateboard akan memulai kompetisinya Rabu 4 Agustus ini dengan melombakan nomor park putri sampai perebutan medali emas di Ariake Urban Sports Park, Tokyo, di mana dua remaja putri bersahabat baik akan berebut medali.
Bryce Wettstein yang berusia 16 tahun dan Brighton Zeuner yang berumur 17 tahun, keduanya mewakili Amerika Serikat, adalah lawan sekaligus sahabat dan mereka akan sama-sama memburu medali emas ketiga dari skateboard.
Mengenai skateboard sendiri, kepada Olympics.com, Bryce Wettstein yang warga Encinitas di California, berkata, "saya kira skateboard sejalan dengan indahnya membuka kreativitas di mana pun Anda berada.
Wettstein berusaha menggabungkan kalimat yang sesuai dengan kebutuhan pemikiran tertentu dan gadis berusia 16 tahun yang tertarik kepada banyak hal, mulai dari olahraga, musik, sampai puisi.
Sahabatnya, Brighton Zeuner, adalah salah satu dari mereka yang paling sering mendorong Wettstein dan entah bagaimana kedua remaja bersahabat yang mewakili AS ini datang ke Tokyo sebagai sesama Olimpian yang mencampurbaurkan rekan satu tim dengan sekaligus lawan di arena skateboard.
“Setiap hari kami berseluncur bersama,” kata Zeuner yang berusia 17 tahun tentang menjadi sahabatnya Wettstein.
"Kami tidak berniat mengikuti Olimpiade ketika kami pertama kali bermain skateboard. Jadi saya kira ini sungguh keren. Bryce dan saya pasti dapat menghubungkan banyak hal dengan perjuangan dan hal-hal baik tentang bersaing dalam skateboard," sambung Zeuner seperti ditulis laman Olympics.com seperti dimuat Antara.
Zeuner memang mengakui ada persaingan sehat di antara mereka berdua, antara sahabat dan lawan, tapi dia menyatakan, "tidak satu pun dari kami mau benar-benar mengakui persaingan sehat itu."
Dalam nomor park, skateboarder harus menaklukkan serangkaian tantangan termasuk gundukan beton. Sulit untuk ditaklukkan tapi setiap skateboarder selalu memiki caranya sendiri untuk menaklukkannya.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Hari Ini Memperebutkan 17 Medali Emas
“Gaya setiap orang itu berbeda, seperti sidik jarinya,” kata Wettstein. "Setiap orang itu istimewa. Begitu itu keluar maka sungguh ajaib dan indah."
Nomor park putri ini juga akan diikuti remaja 13 tahun nan sensasional dari Inggris, Sky Brown.
Berita Terkait
-
Donald Trump Ancam Pindahkan Venue Piala Dunia 2026, Ini Penyebabnya
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Bantai Italia, Amerika Serikat Lolos ke Perempatfinal Piala Dunia U-20 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Shutdown AS Terjadi Lagi! Inilah 7 Fakta Penting yang Harus Anda Tahu
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Solo Run Fest 2025 Warnai Kota Budaya, Gubernur Jateng Soroti Sinergi Olahraga dan Pariwisata
-
Biodata Arimbi Syifana Andayani dan Tinggi Badannya, Pevoli 13 Tahun Penerus Megawati
-
Denmark Open 2025: Fajar/Fikri Jumpa Lane/Vendy di Perempat Final
-
Loran de Munck Akui Punya Darah Indonesia, Kini Sudah Tiba di Jakarta
-
Dilantik di Hadapan Gubernur, Percasi Jakarta Bidik Juara Umum di Kejurnas 2025
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Alasan Bima Perkasa dan Bali United Absen di IBL 2026 Terungkap
-
IBL Hapus Aturan Salary Cap Rp10 Miliar, Fokus ke Gaji Pemain Asing
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez
-
Jadi Anak Baru di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tegaskan WSBK Juga Kompetitif