Suara.com - Sukses Greysia Polii/Apriyani Rahayu mempersembahkan medali emas ganda putri bulu tangkis di pentas Olimpiade Tokyo 2020, Jepang, telah menumbuhkan kebahagiaan dan sekaligus kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.
Greysia/Apriyani meraih medali emas ganda putri setelah mengalahkan unggulan teratas dari China Chen Qingchen/Jia Yifan 21-19 dan 21-15, Senin siang, 2 Agustus 2021 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.
Kebahagiaan dan kebanggaan itu pula yang dirasakan oleh Ir.Aburizal Bakrie, salah satu pembina olahraga terbaik tanah air. Pasalnya, Apriyani Rahayu, pasangan dari Greysia Polii, pada masa remajanya adalah pemain dari Perkumpulan Bulu tangkis (PB) Pelita Jaya--belakangan dikenal sebagai Pelita Bakrie.
"Apri sekitar enam tahun bergabung dengan PB Pelita Bakrie," ungkap Icuk Sugiarto, Kamis (5/8/ 2021) dalam rilisnya yang diterima Suara.com. Icuk Sugiarto adalah pemain utama, pelatih dan kemudian menjadi ketua PB Pelita Bakrie.
Aburizal Bakrie, atau ARB, juga menyatakan kebahagiaan dan kebanggaannya atas pencapaian luar biasa Apriyani Rahayu. ARB kemudian mengenang pertemuannya dengan Apriyani Rahayu delapan tahun lampau.
"Momen-momen yang sangat menyenangkan," papar ARB, Kamis malam.
Momen-momen yang sangat menyenangkan itu adalah saat ia berkesempatan menyambangi PB Pelita Bakrie di Duri Kosambi, Jakarta Barat. Saat itu, Rabu malam, 17 Juli 2013.
Ada sekitar dua jam ARB berada di sana. Disuguhi latih tanding sejumlah pemain. Lalu, bercengkrama, bersenda-gurau, bersama mayoritas pemain yang ditangani langsung oleh juara dunia 1983, Icuk Sugiarto.
Mereka mayoritas masih remaja, belasan tahun. ARB memompa semangat mereka. Mendoakan mereka kelak berhasil, menjadi pemain besar, mengharumkan nama bangsa di pentas internasional.
Baca Juga: Torehan Emas Olimpiade Milik Bulu Tangkis Indonesia Lengkap Berkat Greysia/Apriyani
Di antara puluhan pemain itu, ada Apriyani Rahayu, yang kala itu berusia 15 tahun. Pemain asal Konawe, Sulawesi Tenggara itu, tentu saja masih terlihat imut-imut.
ARB terlihat bahagia sekali bertemu dengan para pemain tersebut. Ia memasang foto bersama para pemain itu di akun instagramnya, keesokan paginya.
Tentu tidak ada yang menyangka jika Apriyani Rahayu, kini dijelang usia 24 tahun, delapan tahun kemudian tampil luar biasa bersama seniornya yang hampir 10 tahun lebih tua, Greysia Polii.
Mereka sukses mempersembahkan medali emas dari nomor ganda putri pentas bulu tangkis Olimpiade 2020, Tokyo.
Medali emas satu-satunya dari bulu tangkis. Juga medali emas satu-satunya untuk kontingen Merah Putih.
Doa ARB terkabulkan.
Berita Terkait
-
Indonesia Masters II 2025: Indonesia Juara Umum, Sabet 4 Gelar 1 Runner Up
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
Jadwal Wakil Indonesia di Macau Open 2025 Hari Ini: Apriyani/Febi Lawan Ganda China
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025