Suara.com - Rumah menjadi salah satu hadiah yang diberikan untuk Greysia Polii / Apriyani Rahayu usai meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bagi Indonesia.
Pengembang perumaha, Agung Sedayu Grup di Pantai Indah Kapuk (PIK) memberi hadiah dua rumah untuk Greysia Polii/Apriyani Rahayu dengan total nominal cukup tinggi.
Menurut keterangan resmi Agung Sedayu Grup, masing-masing rumah yang diberikan untuk Greysia Polii/Apriyani Rahayu itu senilai Rp3,55 miliar.
Dan jika ditotal maka mencapai Rp7,1 miliar, diharapkan nantinya Greysia Polii/Apriyani Rahayu dapat menikmati waktu istirahat usai berlatih.
Selain itu pemberihan hadiah rumah tersebut juga diharapkan bisa menjadi motivasi atlet-atlet Indonesia lainnya untuk berprestasi membanggakan negara.
Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO PIK 2 Richard Halim Kusuma, yang juga menjelaskan beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh perumahan miliknya.
"Dengan hadiah rumah yang viewnya menghadap danau dan clubhouse, kami harapkan Greysia dan Apriyani semakin termotivasi," ucap Richard dikutip dari Antara.
"Dan bisa menikmati hari-hari di rumah setelah penat latihan dengan lingkungan yang nyaman. Ayo, atlet-atlet Indonesia, semangatlah dan teladani senior kalian.''
"Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Yakinlah bahwa setiap perjuangan pasti akan berbuah manis." imbuhnya.
Baca Juga: Apriyani Rahayu Siap Ditinggal Greysia Polii, Nantikan Partner Baru
Lebih lanjut Richard menjelaskan Pasir Putih Residence merupakan klaster perumahan yang direncanakan memiliki luas kurang lebih 150 Ha.
Dilengkapi dengan danau seluas sekitar 16,2 Ha, di tepian danau juga dilengkapi gazebo, waterplay untuk anak, lintasan jogging dan sepeda sepanjang 2,5 km.
Tentu merupakan apresiasi yang pantas didapat Greysia/Apriyani seiring perjuangan keras mereka di Olimpiade Tokyo 2020.
Hadiah rumah ini menjadi salah satu dari sekian banyak hadiah yang diberikan pihak swasta untuk Greysia dan Apriyani, sekaligus menjadi bukti.
Masyarakat Indonesia selalu memberi dukungan dan dorongan bagi seluruh atlet yang berjuang mengharumkan nama bangsa.
Kesuksesan Greysia/Apriyani dalam meraih medali emas tak lepas dari keberhasilan mereka melaju ke partai final bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Berita Terkait
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur
-
Lengkap Sudah! Ini Susunan pembalap MotoGP 2026, Diogo Moreira Debut di Kelas Utama
-
Indonesia Raih 5 Medali di World Boccia Cup 2025, Gischa Zayana Tampil Gemilang
-
Revans Sukses! Putri KW Lolos Perempat Final Australian Open 2025
-
Alwi Farhan Mantap ke Perempat Final Australian Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil India
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan