Suara.com - Saat memutuskan pensiun dari MotoGP, pembalap legendaris, Valentino Rossi, memiliki sejumlah rekor selama ia berkarier bersama Yamaha.
Sejak berkarier di arena balap profesional pada 1996, Valentino Rossi memang menjadi salah satu pembalap yang bergelimang prestasi.
Sejumlah prestasi dan rekor yang diciptakan selama 26 musim beraksi di lintasan balap, itulah yang membuat nama Valentino Rossi disegani oleh dunia.
Selama tampil di kelas utama atau MotoGP, Valentino Rossi meraih tujuh gelar bersama dua tim yang berbeda, yakni Honda dan Yamaha.
Saat berstatus sebagai pembalap Honda, Rossi sukses menjuarai MotoGP sebanyak tiga kali berturut-turut, yakni pada 2001, 2002, dan 2003.
Sementara empat gelar lainnya, yang diraih pada 2004, 2005, 2006, dan 2009, dicetak Rossi bersama Yamaha.
Selain empat gelar itu, Rossi juga berhasil menciptakan banyak rekor selama penampilannya bersama Tim Garpu Tala.
Berikut Bolatimes.com menyajikan sejumlah rekor yang sukses diciptakan Valentino Rossi selama berkarier bersama Yamaha di ajang MotoGP.
Rekor Valentino Rossi
Baca Juga: Kisah Kedekatan Komeng dan Valentino Rossi: Batal Pergi Haji Demi Temani The Doctor
The Doctor, julukan Valentino Rossi, menjadi pembalap Yamaha paling sukses sepanjang sejarah. Sebab, dia sukses meraih 56 kemenangan dari total 264 balapan.
Kemenangan itu juga menjadi raihan terbanyak yang pernah dibukukan oleh pembalap Yamaha sepanjang sejarah.
Selain itu, Rossi juga berhasil menduduki runner-up sebanyak 46 kali dan 40 kali meraih posisi ketiga.
Jika semua itu dijumlah, maka Rossi mencatatkan 142 kali podium dan ini menjadi catatan tertinggi yang pernah diraih pembalap Yamaha.
Lelaki berusia 42 tahun ini tercatat sebagai pembalap Yamaha yang paling lama berkompetisi di kelas MotoGP. Tahun 2021 menjadi musim ke-16 yang dijalani Rossi bersama Yamaha.
Di buku sejarah Yamaha, Rossi juga tercatat sebagai pembalap yang sukses mencatatkan kemenangan terbanyak dalam satu musim, yakni 11 kemenangan pada tahun 2005.
Berita Terkait
-
5 Fakta Yamaha Kenalkan Kendaraan Listrik Roda Tiga: Kawin Silang Motor dan Mobil
-
Motor Listrik BYD Siap Meluncur, Tenaganya Bikin NMAX dan PCX Mundur
-
Quartararo Bikin Baper di Mandalika, Aksi Servisnya Buat Hati Wanita Meleleh
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi
-
LeBron James Alami Gangguan Saraf, Absen di Awal Musim
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Livoli Divisi Utama 2025: O2C Rajawali Tanpa 6 Pilar karena Dipanggil Pelatnas