Suara.com - Kevin Durant tampil gemilang dengan mencatat 29 poin dan enam rebound guna membawa Amerika Serikat merebut medali emas Olimpiade keempat berturut-turut setelah menang 87-82 atas Prancis di Saitama, Jepang, Sabtu (7/8/2021).
Jayson Tatum menambahkan 19 poin dan tujuh rebound. AS telah memenangkan 16 medali emas dari 19 kali tampil dalam Olimpiade.
"Kami berhasil melewati lawan yang sungguh berat," kata Durant setelah memenangkan medali emas Olimpiade ketiganya setelah Olimpiade 2012 dan 2016.
"Kami kalah satu pertandingan dalam turnamen ini, kami kalah dalam dua pertandingan eksibisi. Kami menghadapi keadaan COVID yang tidak biasa, dengan beberapa pemain bermain dalam Final (NBA) sehingga terlambat bergabung. Kamu berhasil melalui segalanya."
"Itu sungguh berbeda jadi saya senang kami menuntaskan tugas ini," kata dia seperti dikutip Antara dari Reuters.
Rudy Gobert mencetak 16 poin dan delapan rebound dan Evan Fournier juga mencetak 16 poin untuk Prancis yang memenangkan medali perak ketiga kalinya. Prancis kalah dalam perebut medali emas Olimpiade 1948 dan 2000 yang keduanya juga melawan AS.
Tim Prancis tidak pernah memenangkan emas bola basket putra.
Guerschon Yabusele mencetak 13 poin, Nando de Colo menambahkan 12 poin ditambah tujuh assist, sedangkan Timothe Luwawu-Cabarrot mengumpulkan 11 poin untuk Prancis yang mencatat efektivitas lemparan 46,6 persen dan memasukkan 10 dari 31 lemparan tiga angkanya.
Jrue Holiday dan Damian Lillard masing-masing mencetak 11 poin untuk AS yang mencatat efektivitas lemparan 45,7 persen dan memasukkan 9 dari 32 lemparan tiga angka.
Baca Juga: Mengintip Bonus Atlet Olimpiade Tokyo 2020, Nomor 1 dari Asia Tenggara!
Durant hanya mencetak 10 poin ketika AS kalah 83-76 dari Prancis pada 25 Juli.
Dia membuat AS menjauh lewat membuat dua lemparan bebas pada 8,8 detik tersisa sehingga AS unggul lima poin. Nicolas Batum gagak memasukkan lemparan 3 poin untuk Prancis, sedangkan Holiday membuat rebound sehingga Amerika mengendalikan waktu sampai bel berbungi.
Sebelumnya pada kuarter terakhir, Frank Ntilikina melepaskan lemparan tiga angka untuk menutup serangan 7-0 saat Prancis menyusul sampai kedudukan 73-70 ketika waktu tinggal 45 menit 44 detik.
Amerika Serikat menjawab dengan 9-2, dan Tatum menyelesaikannya dengan lemparan tiga angka untuk membuat selisih melebar lagi menjadi 10 poin pada 3 menit 25 detik terakhir.
Prancis kembali menghentak saat Fournier memasukkan lemparan tiga angka untuk memangkas keunggulan AS menjadi 84-78 pada 1 menit 10 detik terakhir. De Colo membuat dua lemparan bebas pada 10,2 detik tersisa yang membuat Prancis mendekat ke posisi 82-85.
21 poin dari Durant dan 11 poin dari Tatum membuat AS memimpin 44-39 menjelang jeda paruh pertama.
AS memimpin 39-26 tepat melewati pertengagan kuarter kedua sebelum Prancis memangkas defisit menjadi lima poin menjelang turun minum.
Berita Terkait
-
1.500 Polisi Siaga, Derby Lazio vs AS Roma Dipastikan Penuh Ketegangan
-
Derby Roma vs Lazio: Siapa Siap Tempur di Laga Panas Akhir Pekan Ini?
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Solidaritas untuk Palestina, Massa Gelar Aksi di Depan Kedubes AS
-
14 Negara Setuju, AS Sendirian Veto Resolusi Gencatan Senjata Gaza di DK PBB
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025