Suara.com - Pebalap tim Ducati Francesco Bagnaia mencatatkan waktu tercepat di sesi latihan bebas ketiga MotoGP Styria menjelang babak kualifikasi di Sirkuit Red Bull Ring, Austria pada Sabtu pagi yang cerah.
Sang pebalap Italia mencetak waktu terbaiknya 1:23,114 di lap terakhir demi menggeser pebalap tim Yamaha Fabio Quartararo ke peringkat dua dengan margin tipis 0,028 detik.
Quartararo, sebagai pemuncak klasemen sementara, tampak kesulitan melambatkan motor Yamahanya di zona pengereman menuju tikungan hingga beberapa kali melebar dari trek dan bahkan sempat bersenggolan dengan rekan satu tim, Maverick Vinales.
Beruntun kedua pebalap Yamaha itu terhindar dari kecelakaan fatal dan Vinales mampu finis di peringkat tiga dengan selisih 0,148 detik dari pemuncak sesi, demikian laman resmi MotoGP seperti dimuat Antara.
Pebalap tim Pramac Racing Jorge Martin finis keempat di depan juara dunia bertahan Joan Mir yang menjajal alat pengatur ketinggian Suzuki yang cukup manjur membawanya ke peringkat lima.
Sesi FP3 berjalan sangat ketat di saat lap terbaik dari 16 pebalap teratas memiliki selisih kurang dari satu detik. Akan tetapi, semua pebalap mampu mencatatkan waktu lebih cepat dari lap terbaik mereka di dua sesi latihan sebelumnya.
Pebalap yang masuk sepuluh besar catatan terbaik dari ketiga sesi latihan akan langsung mendapatkan tempat di babak kualifikasi kedua.
Hal itu berarti Johann Zarco, Marc Marquez, Aleix Espargaro, Jack Miller dan Takaaki Nakagami merebut lima tiket tersisa untuk lolos langsung ke Q2.
Sementara itu, meski tampil di sirkuit kandang, seluruh pebalap KTM dan juga Dani Pedrosa yang tampil sebagai wildcard di Austria akan harus bertarung melewati Q1, yang akan diramaikan pula oleh Pol Espargaro, Alex Rins, Valentino Rossi.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Styria: Savadori Terdepan di Trek Basah
Paruh kedua musim MotoGP 2021 dimulai dengan dua balapan beruntun di Red Bull Ring, Austria.
Lima pebalap berbeda dan dari empat pabrikan telah meraih kemenangan dalam sembilan balapan pertama, sedangkan Quartararo saat ini memuncaki klasemen pebalap sementara dengan keunggulan 34 poin dari Johann Zarco.
Pada saat Quartararo telah menang empat balapan musim ini, Zarco masih mencari kemenangan pertamanya dalam kelas premier setelah empat kali finis runner-up pada paruh pertama musim.
Red Bull Ring bisa menjadi peluang bagi Zarco karena sirkuit itu selama ini didominasi oleh para pebalap Ducati sejak kembali ke kalender MotoGP pada 2016.
Miguel Oliveira dari tim KTM mematahkan dominasi mesin Desmosedici saat dia mencuri kemenangan lewat manuver di tikungan terakhir di balapan kedua di Spielberg tahun lalu.
Oliveira akhir pekan ini tampil kurang fit karena mendapati rasa sakit di pergelangan tangan kanannya setelah terjatuh pada sesi latihan pertama.
Berita Terkait
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat