Suara.com - Olimpiade Tokyo 2020 telah berakhir pada Minggu (8/8/2021). Kini semua mata mengalihkan pandangan ke event besar selanjutnya, Paralimpiade Tokyo 2020.
Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan akan mulai bertolak pada 17 Agustus atau bersamaan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Berdasarkan timeline dari NPC Indonesia, pemberangkatan Kontingen Merah Putih terbagi menjadi empat kloter. Atlet dari cabang olahraga para tenis meja, para renang, dan para balap sepeda akan menjadi yang pertama dan berangkat pada 17 Agustus pukul 06:15 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta.
Para tenis meja beranggotakan tiga atlet dan dua pelatih. Para balap sepeda masing-masing satu atlet dan pelatih. Sementara para renang dua atlet serta pelatih dan staf berjumlah tiga orang.
Satu hari setelahnya, giliran para bulu tangkis dan para powerlifting yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta pada 18 Agustus pukul 21:25 WIB. Kloter kedua ini dijadwalkan tiba di Tokyo, 19 Agustus.
Untuk para badminton diisi tujuh atlet. Mereka akan ditemani pelatih dan terapis dengan jumlah empat orang. Sementara powerlifting masing-masing satu atlet dan pelatih.
Sementara pada kloter ketiga akan memberangkatkan atlet dari cabang olahraga para atletik dengan rincian tujuh atlet dan tiga pelatih. Selain itu, rombongan utama juga akan bertolak bersamaan, termasuk Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo Andi Herman.
Adapun para menembak menjadi rombongan terakhir yang berangkat ke Tokyo yakni pada 23 Agustus. Pada kloter terakhir ini berisi dua atlet dan empat orang pelatih dan staf.
Secara keseluruhan Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo berjumlah 60 orang, termasuk 23 atlet dari tujuh cabang olahraga.
Baca Juga: Disambut Meriah Menpora, Para Atlet Indonesia Ajang Olimpiade Tokyo Tiba di Tanah Air
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Rima Ferdianto mengatakan kepada ANTARA, seluruh Kontingen Indonesia menjalani karantina tiga pekan sebelum pemberangkatan. '
Kemudian juga akan menjalani tes COVID-19 selama tujuh hari berturut-turut dan hasilnya harus negatif, demikian dilansir dari Antara, Selasa (10/8/2021).
Berita Terkait
-
Klasemen Akhir Olimpiade Tokyo: AS Juara Umum, Indonesia Negara ASEAN Terbaik Kedua
-
Indonesia Akhiri Olimpiade Tokyo di Peringkat ke-55
-
Gokil, Seluruh Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo Dapat Gratis Ongkir dari Shopee!
-
Dari Gratis GoFood sampai GoCar, Ini Ragam Hadiah untuk Kontingen Indonesia di Olimpiade
-
CdM Ungkap Gigihnya Para Atlet Indonesia Selama Berjuang di Olimpiade Tokyo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit