"Kesempatan itu akan selalu ada. Semua itu tergantung kita, mau mengambilnya atau membiarkannya," kata dia dalam salah satu unggahan di Instagram.
Perjalanan Fadli di lintasan baru tak semudah membalikkan telapak tangan. Dia harus membiasakan diri mengayuh sepeda dengan kaki kiri buatan.
Namun berkat mental dan kegigihan,dia berhasil membuktikan semangat dan jati diri juara.
Debut dalam kompetisi balap sepeda terjadi ketika Fadli turun dalam ajang Asian Cycling Championships 2017.
Ketika itu, dia finis urutan keempat untuk kelas time-trial C4. Pencapaian luar biasa bagi seorang debutan.
Tak lama setelah itu, dia mewakili Indonesia dalam ASEAN Para Games Kuala Lumpur 2017 dan menyumbang dua perak dan perunggu.
Fadli kemudian bergabung dengan keluarga besar NPC Indonesia awal 2018 dengan masuk formasi Pelatnas Asian Para Games 2018 di Jakarta.
Dengan kegigihannya, dia kembali membuat Indonesia bangga dengan menyumbang satu emas, satu perak, dan satu perunggu.
Sejak itu pula, pundi-pundi medali dia persembahkan untuk Merah Putih dari berbagai ajang internasional. Hal ini terwujud berkat ketekunan dan usaha kerasnya selama ini.
Berdasarkan data UCI, pada 2019, Fadli sukses di sejumlah ajang seperti Track Asian Cycling-Paracycling Championship 2019 di Jincheon, Korea Selatan dia menjadi juara pada dua nomor 1 km Time Trial C4 dan Individual Pursuit C4.
Baca Juga: NPC Indonesia Kirim 23 Atlet ke Paralimpiade Tokyo, Berikut Daftarnya
Masih di Thailand, dia juga sukses menjuarai lima nomor di Thailand Para Cycling Cup Track dan Road 2019.
Kemudian juga menjadi yang terdepan dalam Asian Championship 2019 Road dan Track di Tashkent, Uzbekistan, untuk nomor Individual Time Trial C4 dan Individual Pursuit C4.
Tahun lalu, Fadli juga berhasil menjuarai Malaysian Para Cycling Track Championship untuk nomor 1 km Time Trial - C4.
Dengan segudang prestasi tersebut, Fadli membuktikan tak ada batasan merengkuh prestasi dan mengharumkan Merah Putih di pentas dunia.
Sebagai seorang yang merasakan pahitnya kehidupan, Fadli kerap membaggikan kisah inspiratifnya dalam beberapa kesempatan, termasuk dalam Instagram.
Dia selalu membagikan semangat positif bagi pengikutnya. Bukan hanya sekadar bualan, tapi Fadli telah membuktikan bahwa tak ada alasan dan batasan untuk meraih prestasi.
Berita Terkait
-
Profil Atlet Paralimpiade Tokyo: Leani Ratri Oktila, Si Ratu Parabadminton
-
Profil Sapto Yogo, Sprinter Difabel Langganan Medali
-
Cincin Olimpiade di Tokyo Dilepas, Diganti Logo Paralimpiade
-
Profil David Jacobs, Atlet Pralimpiade Segudang Prestasi
-
Top 5 Sport: Daftar Negara Pemberi Bonus Terbanyak ke Atlet Peraih Medali Olimpiade
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir