Suara.com - Rookie tim Pramac Racing Jorge Martin sukses merebut pole position MotoGP Austria 2021. Dia meraihnya setelah memecahkan rekor lap tercepat Sirkuit Red Bull Ring, Sabtu (14/8/2021).
Ini menjadi kali kedua beruntun Jorge Martin berhasil merebut pole position di Red Bull Ring setelah pekan lalu juga melakukannya dalam rangkaian MotoGP Styria.
Pebalap tim Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo juga sempat memecahkan rekor sirkuit yang sebelumnya yang dibuat Johann Zarco saat memegang pole position provisional dengan catatan 1:22,677 atau 0,150 detik lebih cepat dari catatan sang kompatriot asal Prancis.
Akan tetapi Jorge Martin, yang harus menyintas Q1 terlebih dahulu, tampil paling cepat di setiap sektor di lap terakhirnya saat Q2 dan menorehkan 1:22,643 untuk pole position kedua kalinya secara beruntun di Spielberg dan untuk ketiga kalinya musim ini.
Martin pekan lalu juga sempat memecahkan rekor Red Bull Ring di saat babak kualifikasi GP Styria yang ia konversikan menjadi kemenangan perdananya di tahun rookienya sebelum rekor itu dipecahkan oleh rekan satu timnya, Johann Zarco di FP1 pada Jumat, menegaskan dominasi mesin Desmosedici.
Kejutan larut dari Martin itu membuat Quartararo tergeser ke P2 dan Francesco Bagnaia finis ketiga di kualifikasi untuk membawa motor Ducati kedua melengkapi posisi start baris terdepan, demikian laman resmi MotoGP.
Sementara itu, Zarco, yang tampil dominan di sesi latihan bebas, harus puas mengawali balapan seri ke-11 di kalender itu dari P4.
Juara dunia delapan kali Marc Marquez berupaya menemukan kembali kecepatannya sejak kembali membalap pascacedera berkepanjangan dan bakal start dari P5 di depan pebalap Ducati Jack Miller.
Sementara itu, Joan Mir gagal mengulangi hasil kualifikasi terbaiknya musim ini di saat sang pebalap Suzuki finis P7 di depan Aleix Espargaro dari tim Aprilia.
Baca Juga: Top 5 Sport: Joan Mir Pede Incar Kemenangan di MotoGP Austria karena Ini
Sirkuit Red Bull Ring menjadi tuan rumah dua balapan beruntun pembuka paruh kedua musim ini.
Jorge Martin mengklaim kemenangan perdana dalam kariernya serta pertama kalinya bagi tim Pramac Racing pada akhir pekan lalu di Grand Prix Styria ketika Joan Mir dan Fabio Quartararo melengkapi podium di balapan tersebut.
Pekan lalu, Suzuki menjalani debut dengan alat pengatur ketinggian yang mampu membantu Mir meraih hasil terbaiknya musim ini untuk melompati Francesco Bagnaia ke peringkat tiga klasemen.
Sementara Quartararo melebarkan jarak sebagai pemuncak klasemen dengan margin 40 poin dari Zarco.
Bagnaia sekarang terpaut 58 poin dari Quartararo, sedangkan rekan satu timnya di Ducati Jack Miller tertinggal 72 poin dari puncak setelah gagal finis di Styria.
Pebalap KTM Lorenzo Savadori melewatkan balapan akhir pekan ini setelah menjalani operasi menyusul kecelakaan dengan pebalap wildcard KTM Dani Pedrosa pekan lalu.
Tag
Berita Terkait
-
Imbas Ditinggal Valentino Rossi, Yamaha Berpeluang Kehilangan Petronas sebagai Sponsor
-
Hasil FP3 MotoGP Austria: Bagnaia Tercepat, Johan Zarco Masih Dominan
-
Marc Marquez Curhat Mengenai Target di MotoGP 2021, Bukan Kemenangan Lagi yang Dicari
-
Johann Zarco Puncaki FP1 MotoGP Austria, Rekor di Red Bull Ring Pecah Lagi
-
Valentino Rossi Blak-blakan Terkait Konflik Panas Maverick Vinales dengan Yamaha
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025