Suara.com - Syuci Indriani mengatakan akan turun pada tiga nomor cabang olahraga para renang Paralimpiade Tokyo 2020, yakni 100 meter gaya kupu-kupu S14 dan gaya dada SB14, serta 200 meter gaya ganti perorangan SM14 putri.
“Saya sangat senang sekali bisa berada di sini dan ikut berkompetisi di Paralimpiade Tokyo 2020. Saya sudah mempersiapkan semuanya, baik latihan dan juga yang lainnya," kata Syuci dalam keterangan resmi NPC Indonesia, Senin (16/8/2021).
Bagi Syuci, ini merupakan kali keduanya tampil di pesta olahraga terbesar di dunia untuk atlet disabilitas tersebut. Sebelumnya, Syuci juga turun di tiga nomor dalam gelaran Paralimpiade Rio de Janeiro, Brazil, 2016.
Dalam debutnya, Syuci yang masih berusia 15 tahun itu membuat kejutan dengan mencapai final di dua nomor pertandingan, yakni 100 meter gaya dada SB14 dan 200 meter gaya ganti perorangan SM14 putri.
Di babak final, dia finis di urutan delapan untuk gaya dada SB14 dengan catatan waktu 1 menit 24,24 detik, atau terpaut 11,62 detik dari peraih emas Michelle Alonso Morales dari Spanyol.
Sementara untuk nomor 200 meter gaya ganti perorangan SM14 putri, Syuci finis di urutan ketujuh pada babak final dengan catatan waktu 2 menit 40,64 detik atau terpaut 21,09 detik dari sang pemenang Bethany Firth asal Inggris Raya.
Kemudian pada nomor 200 meter gaya bebas S14 putri, langkah Syuci terhenti di babak penyesihan setelah hanya mampu finis ketujuh di heat dua dengan catatan waktu 2 menit 24,63 detik.
Kini, dengan persiapan yang lebih matang, peraih dua emas, satu perak dan satu perunggu Asian Games 2018 Jakarta itu optimistis dapat memperbaiki pencapaian sebelumnya.
"Kami datang ke Tokyo untuk bertanding, bukan untuk main-main. Jadi, semoga bisa melakukan yang terbaik untuk Indonesia," kata Syuci yang dijadwalkan mengawali perjalanannya di Paralimpiade Tokyo pada 25 Agustus. (Antara)
Baca Juga: Atlet Afghanistan Batal Berlaga di Paralimpiade Tokyo
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Pool: Menjelajahi Dunia Fantasi Bawah Air Lewat Ilustrasi Unik
-
Viral! Banjir di Underpass MM2100 Cikarang, Anak-Anak Malah Asyik Berenang
-
Pesona Curug Goong Pandeglang, Surga Tersembunyi untuk Liburan Keluarga di Banten
-
5 Rekomendasi Desain Rumah Minimalis dengan Kolam Renang, Mungil tapi Elegan
-
Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Sekolah Usai Tolak Baju Syar'i Lomba Renang, Ortu Ngadu Kemenag
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika