Suara.com - Marc Marquez kembali dari balapan Austria akhir pekan lalu tanpa mendulang poin lantaran dirinya terjatuh jelang berakhirnya balapan kedua di Sirkuit Red Bull Ring ini.
Sejak kembali dari cedera panjang pada 2021, performa Marc Marquez beda jauh dari saat ia masih menjadi penguasa MotoGP.
Walau baru menang sekali musim ini, sang bos, Alberto Puig mengatakan bahwa dirinya bangga dengan Marc Marquez.
"Hasil akhir tidak bagus, namun jika dilihat dari balapannya Marc, kami bisa melihat bahwa walau dia punya kelemahan, namun ia bisa bertarung dengan pembalap barisan depan di lintasan kering," tutur Puig seperti dilansir dari GP One.
"Ini penting untuk dirinya dan juga tim, karena dia sedang menuju potensi sejatinya. Kami meninggalkan Austria dengan melewatkan beberapa potensi pada motor balap kami namun kami terus berusaha untuk berkembang," lanjutnya.
Pada balapan tersebut, beberapa pembalap memilih untuk berganti motor saat hujan turun, beberapa memutuskan untuk tetap tancap gas karena tinggal sedikit sisa putaran.
Terkait hal tersebut, Puig mengatakan bahwa tak ada strategi lebih baik satu sama lain pada hal ini.
"Anda tak akan tahu mana strategi yang terbaik hingga balapan usai, cuma pembalap yang tahu, ini adalah pertaruhan yang membutuhkan keberuntungan," tuturnya.
"Sisi baiknya, Marc kompetitif, sisi buruknya, ia jatuh," pungkasnya.
Baca Juga: Lagi-Lagi Gagal Podium, Aleix Espargaro Frustrasi dan Geregetan
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Domino Bisa Naik Kelas Jadi Olahraga Prestasi Lewat IDoT 2025
-
Rivan Nurmulki dan Fahreza Rakha Berpeluang Raih Quatrick Emas Medali SEA Games
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor