Suara.com - Driver veteran Fernando Alonso melihat kritikan yang ia dapati ketika memilih kembali membalap ke F1 sebagai suatu berkah dan hal positif yang turut membantunya bertarung di trek bareng tim Alpine musim ini.
Alonso sempat meninggalkan F1 selama dua tahun untuk berkompetisi di sejumlah balapan lain.
Ketika kembali ke ajang balap jet darat tahun ini, Grand Prix (GP) pertama sang pebalap Spanyol berakhir tanpa finis, kemudian setelah mencetak dua poin masing-masing di Imola dan Portimao, ia finis P17 di Spanyol dan P13 di Monako.
Perubahan terhadap mobil Alpine A521 telah membantu sang juara dunia dua kali itu kembali kompetitif dan saat ini ia finis dengan poin di enam balapan beruntun.
Kepada media Spanyol SoyMotor, Alonso mengira ia bisa beradaptasi dengan mobil lebih cepat.
"Saya tahu ini adalah proses adaptasi," kata Alonso seperti dikutip laman resmi F1, Selasa.
"Saya kira bakal lebih cepat, karena F1 adalah hal alamiah bagi saya dibandingkan dengan WEC, Reli Dakar, atau Indianapolis (500), dan saya kira saya bisa mencapai 100 persen dengan cepat," tutur pebalap berusia 40 tahun itu.
"Monako misalnya. Saya kira itu bakal jadi sirkuit yang baik bagi saya, tapi saya tersingkir di Q1. Ini mengecewakan."
"Kritik dan komentar yang dibuat... bukannya saya menyukainya, tapi mereka adalah suatu berkah," ucap Alonso.
Baca Juga: Masih Berkutat dengan Cedera Lutut, Roger Federer Belum Tahu Kapan Comeback
Sang pebalap Spanyol mengungkapkan bisa melihat sisi positif dari kritikan-kritikan yang dilayangkan kepadanya.
"Karena saya tahu ini hanya soal waktu sebelum orang-orang mulai mengapresiasi jika saya finis balapan di posisi kesepuluh," dia melanjutkan.
"Apabila saya selalu berada di depan (Esteban) Ocon, bila saya selalu finis dengan poin, mereka (pengkritik) akan pastinya mengatakan apa yang sama di sepanjang karier saya, yaitu bahwa rekan satu tim saya tidak berada di level yang sama dan mobil saya memiliki lebih banyak potensi."
"Kemudian, apabila tiba-tiba mereka mengira saya telah selesai, semua yang saya capai diapresiasi lebih banyak. Beberapa balapan tidaklah hebat, seperti Prancis misalnya, di mana saya finis kesembilan."
"Itu balapan yang baik, tapi tidak spesial. Tapi itu dianggap sebagai performa yang super karena saya mulai menjalani balapan dengan baik kembali. Itu hal yang baik."
Alonso terkini finis keempat di F1 GP Hungaria 2021, yang menjadi hasil terbaiknya sejauh musim ini, di saat rekan satu timnya, Esteban Ocon mengklaim kemenangan perdana dalam kariernya.
Berita Terkait
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Cara Buat Poster ala Pembalap F1 dan MotoGP di Gemini AI yang Lagi Viral, Ini Prompt-nya
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Pembalap Sharjah Tim Rusty Wyatt juara F1 Powerboat 2025 di Danau Toba
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025