Suara.com - Kondisi psikologis atlet menjadi faktor penting yang harus diperhatikan oleh National Paralympic Committee alias NPC Indonesia selama Paralimpiade Tokyo digelar di Jepang pada 24 Agustus-5 September 2021.
Hal tersebut seperti disampaikan Sekjen KOI, Ferry J Kono berdasarkan pengalamannya mendampingi atlet Indonesia berlaga di Olimpiade Tokyo, 24 Juli-8 Agustus lalu.
Menurut Ferry, tingkat kejenuhan atlet cenderung tinggi mengingat Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo berlangsung di era pandemi dengan menerapkan sistem bubble.
“Berdasarkan pengalaman, sistem bubble di extraordiary Olimpiade berpotensi membuat tingkat kejenuhan tinggi, mulai dari atlet hingga tim CdM,” kata Ferry dalam rilis resmi KOI, Minggu (22/8/2021).
“Menunggu hasil tes saliva setiap hari itu mendebarkan dan bisa mempengaruhi kondisi psikologis. Jadi keberadaan psikolog ini sangat penting,” kata dia menambahkan.
Selain keberadaan psikolog, peran KBRI Tokyo juga amat penting selama Paralimpiade nanti di tengah keterbatasan akses tim di Tokyo.
“Selain itu, peran KBRI sangat strategis memberikan dukungan karena terbatasnya ruang lingkup kami untuk menyiapkan kebutuhan makanan dan hal-hal yang membuat nyaman atlet. Itu perlu bantuan dari KBRI. Saya pun percaya bahwa KBRI Tokyo akan membantu kelancaran atlet-atlet Indonesia yang berjuang di Paralimpiade seperti saat Olimpiade,” tuturnya.
Sementara itu, Sekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto mengatakan bahwa pengalaman KOI mendampingi atlet di Olimpiade akan sangat membantu kontingen Indonesia pada Paralimpiade nanti.
“Kami diberi tips berdasarkan pengalaman KOI saat menghadapi Olimpiade. Itu sangat berguna bagi kami. Selain itu, KOI juga menjembatani kami dengan KBRI yang sangat membantu perihal transportasi, makanan, obat-obatan dan lain-lain,” kata Rima yang sudah berada di Tokyo sejak 17 Agustus lalu.
Baca Juga: Cara Menyaksikan Siaran Langsung Atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo
Perihal psikolog, Rima mengakui bahwa itu menjadi poin yang perlu diperhatikan NPC Indonesia. NPC telah menyediakan psikolog yang dapat terhubung 24 jam secara daring saat atlet atau pelatih memerlukan bantuan.
“Tips Pak Ferry kami lakukan, mulai dari fisioterapi yang kami masukkan di Kampung Atlet guna memaksimalkan pemulihan atlet serta psikolog untuk atlet yang butuh motivasi."
Empat kloter kontingen Indonesia untuk Paralimpiade sudah bertolak ke Tokyo. Tersisa satu kloter lagi yang berisikan 11 orang yang salah satunya terdiri atas dua atlet para-menembak Hanik Puji Hastuti, Bolo Triyanto, atlet para-atletik Setiyo Budi Hartanto yang akan berangkat pada 23 Agustus.
[Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Woodball Indonesia 'Menggila' di Hong Kong! 8 Emas Jadi Bekal Tampil Ganas di SEA Games 2025
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Terobosan Olahraga! KOI Dukung Penuh Cabang Olahraga Unta Indonesia
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Taklukkan Ombak Chonburi, La Memo Raih Emas Kelima Sepanjang Karier di SEA Games
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit
-
Breakingnews! Petenis Janice Tjen Mundur dari Semifinal SEA Games 2025
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
-
Cabor Menembak Tambah Pundi Medali Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Koleksi Skor Tertinggi
-
Hasil Voli Putra SEA Games 2025, Indonesia ke Semifinal
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Wushu Indonesia Juara Umum SEA Games 2025, Sabet 9 Medali
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas