Pada perhelatan multievent Asia Tenggara tersebut, Jendi berhasil mengemas 2 emas dan 1 perak. Pada ASEAN Para Games 2015 di Singapura, Jendi kembali berhasil menyumbangkan 3 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.
Nama Jendi kian melambung ketika dia berhasil membawa pulang lima medali emas sekaligus pada ASEAN Para Games 2017, yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, yakni pada nomor 400m gaya bebas, 100m gaya punggung, 200m gaya ganti, estafet 4×100m gaya bebas 34 point dan 4x100m gaya ganti 34 poin.
Setahun kemudian, dalam Asian Para Games 2018 Jakarta-Palembang, Jendi mendapatkan kepercayaan sebagai pembawa obor terakhir dalam pembukaan Asian Para Games 2018 setelah menerima obor dari atlet para-atletik Soeharto.
Dia terpilih menjadi sosok penyulut api kaldron dalam upacara pembukaan ajang olahraga khusus atlet penyandang disabilitas tingkat Asia itu, yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.
Jendi, yang menjadi salah satu tumpuan Indonesia di Asian Para Games 2018, berhasil menyumbangkan empat medali.
Pria yang mendapat julukan Aquaman itu menjadi yang tercepat di nomor 100 meter gaya punggung putra S9. Selain medali emas tersebut, Jendi juga mengantongi satu medali perak nomor 100 meter gaya kupu-kupu S9.
Koleksi medali Jendi untuk Asian Para Games 2018 bertambah dengan satu perunggu nomor 100 meter gaya bebas putra S9, dan satu medali nomor 4x100 meter gaya ganti estafet 34 poin.
Sementara itu, debut Jendi di pesta olahraga terbesar di dunia untuk atlet disabilitas terjadi di Paralimpiade Rio de Janeiro, Brasil pada 2016.
Ketika itu, Jendi turun di nomor 100m gaya punggung putra S9. Sayangnya, hasil yang didapatkan kurang memuaskan. Dia harus puas di peringkat keenam pada pertandingan tersebut.
Baca Juga: Kondisi Psikologis Atlet Faktor Penting di Paralimpiade Tokyo
Jendi akan kembali tampil pada nomor yang sama di Paralimpiade Tokyo. Dia bertekad untuk memperbaiki pencapaiannya.
Sejauh ini, Jendi telah melakukan serangkaian persiapan dengan pelatnas yang telah berlangsung hampir satu tahun untuk memberikan penampilan terbaik di Paralimpiade Tokyo 2020. Dia pun mengaku sudah siap, baik secara fisik maupun mental.
"Untuk persiapannya sendiri, ya, sudah seratus persen siap, baik secara fisik maupun mental. Kalau perasaan sendiri agak deg-degan, karena tampil di ajang sebesar Paralimpiade tentu terasa sangat spesial," ujar Jendi.
Dengan koleksi emas yang dia kumpulkan beberapa tahun belakangan, juga serangkaian persiapan, bukan tidak mungkin bagi Jendi untuk membawa pulang medali Paralimpiade.
Jendi dijadwalkan tampil di Tokyo Aquatics Centre pada 30 Agustus 2021.
[Antara]
Berita Terkait
-
Reda Manthovani Bawa Indonesia Harum di Korea! Raih Gelar Grand Master Taekwondo Dunia
-
Raih Emas Paralimpiade, Annabelle Williams Ungkap Inspirasi Ketangguhan Bersama Mowilex
-
Kesulitan Sebut "Paralimpiade", Pidato Gibran di Hari Disabilitas Jadi Sorotan
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade
-
Berlangsung di Solo, Indonesia Para Badminton International 2024 Naik Level 2
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel