Suara.com - Atlet renang I Gede Siman Sudartawa menargetkan tiga emas dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.
Perenang yang akan membela DKI Jakarta dalam gelaran olahraga multievent nasional itu menargetkan emas untuk tiga nomor yang akan ia ikuti, yakni 50 meter dan 100 meter gaya punggung, serta 4x100 meter estafet gaya ganti.
"Target sendiri itu tiga emas, yang diwaspadai mungkin untuk di nomor 100 meter ada dari tuan rumah Papua, ada atlet belia, itu juga timnas," kata Siman usai temu media Oceanman Bali 2021 di Jakarta seperti dilansir Antara, Senin.
Sementara itu, untuk nomor 50 meter gaya punggung dan 4x100 meter estafet gaya ganti, peraih emas nomor 50 meter gaya punggung SEA Games 2019 itu mengaku percaya diri.
Pada PON 2016 Jawa Barat, Siman mencatatkan tiga emas di nomor yang sama. Selain menempati podium pertama, atlet berusia 25 tahun itu juga berkeinginan untuk memecahkan rekor nasional atas nama dirinya sendiri, yaitu pada nomor 50 dan 100 meter gaya punggung.
"Cuma, terkendalanya pertandingannya sedikit, jadi latih tandingnya sedikit, itu yang jadi kendala," ujar Siman.
Jakarta Open yang akan dibuka 1 September, menurut dia, akan menjadi pertandingan pertama baginya setelah sekian banyak turnamen yang harus ditunda karena pandemi COVID-19.
Ia pun mengungkapkan persiapannya untuk PON XX Papua telah dimulai sejak Januari.
"Karena pertama planning-nya kita pikir PON dulu baru SEA Games, jadi sekalian persiapan. Tapi, SEA Games-nya diundur, jadi setahun ini persiapannya PON untuk puncaknya," ungkap Siman.
Baca Juga: PON Papua: Tim Tarung Derajat Bali Targetkan Tiga Medali Emas
Meski telah berlaga di sederet ajang internasional, Siman, yang juga mempersembahkan medali perunggu nomor 100 meter gaya punggung putra untuk Indonesia pada SEA Games 2019 di Filipina, mengatakan penting baginya untuk mengikuti PON.
"Jadi untuk PON sendiri kita membela daerah, karena dari daerah, kita di-support, digaji, ya, balasannya kita harus berjuang di PON," pungkas Siman.
Berita Terkait
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
Sambangi Balai Kota, Gus Ipul 'Tagih' Pramono Sekolah Rakyat Permanen: Kami Harap Dukungan Lahan
-
Rp14,6 Triliun APBD DKI 'Tidur' di Bank, Anggota DPRD Curiga: Ada Apa?
-
Gubernur Pramono Anung Ingin 'Boyong' IKJ dari Cikini ke Kota Tua, Begini Reaksi Kampus
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin