Suara.com - Indonesia melalui David Jacobs dan Komet Akbar akan memulai perjuangannya pada cabang olahraga para-tenis meja Paralimpiade Tokyo nomor beregu putra kelas 9-10 berhadapan dengan wakil China, Hao Lian dan Yi Qing Zhao, pada babak 16 besar di meja empat Tokyo Metropolitan Gym, Selasa (31/8/2021) pagi pukul 08.00 WIB.
Pada nomor beregu putra kelas 9-10, Merah-Putih hadir sebagai unggulan kelima, sedangkan China menjadi unggulan ketiga.
Merujuk pada hasil pertemuan masing-masing wakil dalam laman ITTF Para Tenis Meja, David Jacobs pernah berhadapan dengan Hao Lian sebanyak 10 kali.
David Jacobs mendominasi dengan mengantongi delapan kemenangan, termasuk pada pertemuan terakhir mereka pada laga final nomor perorangan Asian Para Games 2018 di Jakarta. Kala itu, David Jacobs menang dengan skor 11-4, 7-11, 11-6, 17-15.
Akan tetapi, David Jacobs dan Yi Qing Zhao belum pernah saling berhadapan. Pun demikian dengan Komet Akbar yang belum pernah berjumpa dengan Yi Qing Zhao.
Sementara itu, Komet Akbar dan Lian Hao pernah bertemu di tujuh turnamen sebelumnya. Komet Akbar punya catatan kurang apik dengan hanya mengantongi satu kemenangan.
Hasil tersebut diraihnya saat tampil di Asian Championship 2019. Saat itu, Komet Akbar menang dengan skor 11-7, 11-9, 11-7. Namun selebihnya, wakil Indonesia tersebut selalu kalah dari Lian Hao.
Para tenis-meja Indonesia untuk nomor beregu putra ditargetkan bisa meraih perunggu. Target tersebut berpotensi terealisasi bila wakil-wakilnya berhasil melewati China pada babak 16 besar.
Setelah itu, Indonesia akan menghadapi pemenang dari Inggris Raya versus Spanyol di perempatfinal pada hari yang sama, pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Datang, Pogba: Level Manchester United Otomatis Naik
Dilihat dari daftar unggulan, kedua negara tersebut berada di bawah Indonesia. Spanyol menempati urutan keenam, sementara Inggris Raya di posisi kedelapan.
Jika kembali berhasil meraih kemenangan, maka Indonesia di semifinal kemungkinan akan berhadapan dengan Polandia yang berstatus sebagai unggulan pertama pada Rabu (1/9/2021).
Pada fase ini, setidaknya Indonesia sudah mengamankan medali perunggu di Paralimpiade 2020 Tokyo, dan target yang dicanangkan itu otomatis tercapai.
Sebab. sesuai dengan ketetapan penyelenggara Paralimpiade, setiap peserta yang terhenti di semifinal tetap berhak atas perunggu bersama.
Sedangkan jika berhasil meraih kemenangan, maka tim Merah-Putih berhak melaju ke final untuk memperebutkan medali emas pada Jumat (3/9).
[Antara]
Berita Terkait
-
Reda Manthovani Bawa Indonesia Harum di Korea! Raih Gelar Grand Master Taekwondo Dunia
-
Raih Emas Paralimpiade, Annabelle Williams Ungkap Inspirasi Ketangguhan Bersama Mowilex
-
Kesulitan Sebut "Paralimpiade", Pidato Gibran di Hari Disabilitas Jadi Sorotan
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade
-
Berlangsung di Solo, Indonesia Para Badminton International 2024 Naik Level 2
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025