Suara.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menargetkan meraih 11 medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan digelar di Provinsi Papua pada Oktober 2021.
"Di PON Papua nanti kami berupaya untuk bisa meraih 11 medali emas," kata Ketua KONI DIY, Djoko Pekik Irianto seperti dimuat Antara.
Untuk meraih target itu, KONI DIY telah menyiapkan 130 atlet dari 24 cabang olahraga untuk bertanding dalam PON Papua 2021.
Menurut Djoko, sejumlah cabang olahraga andalan DIY antara lain voli pasir, panahan, menembak, terjun payung, terbang layang, serta pancak silat.
"Cabor (cabang olahraga) panahan paling kami andalkan karena pada PON di Jawa Barat mampu meraih tiga medali emas. Tahun ini kembali kami targetkan medali emas," ujar Djoko.
Ia mengakui target medali emas itu menurun dari perolehan atlet DIY saat PON di Jawa Barat pada 2016 yang mampu membawa pulang 16 medali emas.
"Tahun ini target turun karena ada dua cabor yang tiba-tiba dibatalkan yakni balap kuda dan dansa sehingga 11 medali emas kami rasa target yang realistis," kata Djoko.
Agar mampu tampil maksimal saat bertanding, ia memastikan seluruh atlet telah mengikuti pelaksanaan pemusatan latihan daerah (puslatda) secara intensif sejak 2017 hingga kini dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Sebagian besar atlet DIY, kata dia, merupakan generasi muda yang baru pertama kali tampil pada ajang PON, kecuali beberapa cabang olahraga seperti terbang layang atau gantole serta voli pasir yang hingga kini masih didominasi pemain lama.
Baca Juga: 119 Atlet Bekasi Perkuat Jawa Barat di PON Papua
Atlet dengan usia muda mulai 16 hingga 17 tahun dapat dijumpai pada cabang panahan serta sepatu roda. Adapun atlet paling tua berkisar 40 sampai 50 tahun antara lain memperkuat cabang olahraga gantole.
Berita Terkait
-
Pantangan Sakral Weton Pon: Salah Ucap Bikin Rezeki Seret, Ini Wejangan Leluhur Jawa!
-
Kalender Jawa Hari Ini 3 September 2025: Mengungkap Weton Rabu Pon & Wuku Watugunung
-
Kapolda DIY Siap Usut Tuntas, Rheza Sendy Pratama Tewas Penuh Luka Misterius
-
Mahasiswa Amikom Rheza Sendy Tewas dengan Luka Misterius Saat Demo, Kapolri Janjikan Ini
-
Iringi Sri Sultan Hamengku Buwono X Saat Demo, Ini 4 Gendhing Kurmat Dalem yang Sakral
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez
-
Franco Morbidelli Tak Mau Hengkang, Ini Janji Manis VR46 untuk 2026