Suara.com - Pebalap LCR Honda Alex Marquez berhasil bangkit dari posisi start ke-17 ke posisi ke-8 saat finish di MotoGP Inggris pada Minggu (29/8/2021). Berkat hasil tersebut, Alex meraih posisi finish sepuluh besar tiga kali berturut-turut.
Melansir dari crash.net, Jum'at (3/9/2021), Alex merasa cukup senang dengan hasil tersebut. Memulai dari posisi ke-17 tidak mudah baginya. Pebalap asal Spanyol tersebut juga merasa pemilihan ban belakangnya tepat sehingga ia bisa finish di posisi tersebut.
Banyak pebalap yang berjuang dengan ban belakang yang menurun performanya usai beberapa lap, bahkan pada komponen ban medium yang lebih keras, namun Alex mampu membuat pekerjaan ringan menjadi keuntungannya, terutama di lap pembukaan setelah start ke-17.
Adik dari Marc Marquez tersebut terbantu dengan laju yang bagus di luar garis, sementara banyak pebalap di sekitarnya yang mundur di lap pembuka.
Sejak saat itu, Alex perlahan maju ke depan sebelum lima lap terakhir tiba karena ia juga mulai mengalami kesulitan. Namun, penurunan performa ban belakang Alex tidak separah pebalap lain di sekitarnya, termasuk Joan Mir.
“Ya, cukup senang sejujurnya. Mulai dari P17 tidak selalu mudah, tetapi saya melakukan awal yang baik dan kami memilih ban belakang soft yang menurut saya adalah pilihan yang tepat bagi kami untuk memiliki feeling di lap pertama, untuk menyalip, dan mendapatkan beberapa posisi." jelas Alex.
"Beberapa lap terakhir kami sangat menderita dengan ban belakang karena sisi kanan sudah habis."
"Tapi secara keseluruhan, akhir pekan mulai tidak dalam kondisi yang sangat baik, kami mengalami kecelakaan yang menghabiskan banyak waktu untuk tidak bekerja dengan motor, tapi saya pikir kami melakukan langkah yang sangat baik dari kemarin hingga hari ini dengan motor."
Alex tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada timnya setelah berhasil meraih posisi ke-8 di MotoGP Inggris.
"Saya perlu mengucapkan terima kasih kepada tim karena mereka memiliki reaksi yang sangat baik dari sisi itu, dan ya, senang. Kami selesai dengan perasaan yang baik di Silverstone sebelum Aragon, yang merupakan trek yang sangat saya sukai," pungkas Alex.
Penulis: Jacinta Aura Maharani
Berita Terkait
-
4 Pembalap Ini Jadi Jagoan Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2026
-
Duo Marquez Rayakan Sukses MotoGP 2025 di Kampung Halaman, Disambut dengan Meriah
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
Gravel Mandalika Bikin Celaka, 3 Rider MotoGP Murka! Ini Fakta di Balik Kritiknya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat