Suara.com - Timnas parabadminton Indonesia menambah peluang perolehan medali emas Paralimpiade Tokyo setelah meloloskan wakil keempatnya ke babak final melalui Hary Susanto/Leani Ratri Oktila di sektor ganda campuran SL3-SU5, Sabtu.
Hary/Ratri memenangi babak semifinal kontra Pramod Bhagat/Palak Kohli dari India, dan membukukan skor 21-3, 21-15, menurut catatan resmi Paralimpiade Tokyo seperti dilansir Antara.
Pasangan peringkat satu dunia itu bermain tanpa hambatan sama sekali. Leani yang bermain di zona depan, memacu temponya agar tak memberikan ruang gerak bagi lawan.
Praktis dalam gim pembuka ini, Bhagat/Kohli tak berkutik dan hanya membuahkan tiga poin hingga gim usai.
Perlawanan ketat baru terjadi di gim kedua kala Bhagat/Kohli melakukan serangan balasan.
Hary/Leani bermain lebih lambat di awal gim kedua, sehingga memberi peluang bagi ganda campuran peringkat 37 dunia itu untuk membalikkan keadaan.
Perburuan poin pun terjadi dengan sangat ketat. Hary/Leani yang sempat unggul 4-3 justru tersusul menjadi 8-11 pada interval pertama.
Hary/Leani yang menyadari kesalahan mereka pun mengubah strategi dengan fokus pada peran menyerang dan bertahan.
Leani yang lebih cekatan berada di depan net untuk menyerang, sementara Hary berada di zona belakang untuk mengantisipasi lob tinggi. Kedua pemain terus fokus mempertahankan posisi masing-masing hingga gim usai.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo: Kalahkan Atlet China, Leani Tembus Final Tunggal Putri SL4
Strategi itu akhirnya membuahkan hasil positif bagi Indonesia. Tidak butuh waktu lama bagi Hary/Leani untuk kembali memegang kendali dan unggul menjadi 17-15.
Dua kesalahan pukulan dilakukan Bhagat/Kohli secara beruntun sebelum gim dinyatakan selesai setelah 20 menit.
Pada partai puncak, Hary/Leani sudah ditunggu peringkat kedua asal Prancis Lucas Mazur/Faustine Noel. Sementara pada perebutan medali perunggu, Bhagat/Kohli akan bertemu pasangan tuan rumah Fujihara Daisuke/Sugino Akiko.
Laga babak final dan penentuan medali perunggu akan berlangsung pada Minggu, 5 September.
Berita Terkait
-
Indonesia Para Badminton Internasional 2024: Tuan Rumah Hattrick Juara Umum
-
Indonesia Para Badminton International 2024: Leani Ratri Melaju ke Final
-
Yuni Kartika Puji Potensi Pemain Muda di Indonesia Para Badminton International 2024
-
Berlangsung di Solo, Indonesia Para Badminton International 2024 Naik Level 2
-
Emas Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 dan Kemenangan Emosional Hikmat Ramdani-Leani Ratri Oktila
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
IBL Gandeng BNN Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Ekosistem Basket
-
Drama 12 Ronde: Takuma Inoue Jadi Raja Bantam WBC, Nasukawa Kalah Perdana
-
Bukan Unggulan, 5 Wakil Indonesia Justru Jadi Ancaman Serius di BWF World Tour Finals!
-
Ranking BWF Ganda Campuran: Jafar/Felisha Masuk 10 Besar usai Tembus Final Australia Open 2025
-
Timnas Bola Tangan Indonesia Bidik Medali Emas di SEA Games 2025
-
Ranking BWF Terkini: Jonatan Christie Stagnan, Yohanes Saut Naik 5 Peringkat
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh
-
Tinju Dunia: Tiga Kelas WBO Alami Pergeseran Besar Usai Night of Champions
-
Gandeng Kejaksaan Agung, Kemenpora Awasi Anggaran Pemuda dan Olahraga Secara Ketat