Suara.com - Beberapa waktu yang lalu, Yamaha mengkonfirmasi pemenang balapan MotoGP 15 kali, Andrea Dovizioso akan mengakhiri cuti panjangnya di Grand Prix San Marino bulan ini ketika mengambil alih kursi di Petronas Yamaha.
Dovizioso akan melanjutkan kariernya dengan SRT dalam bentuk apa pun pada tahun 2022 setelah keluarnya skuad MotoGP Malaysia pada akhir tahun dari pabrikan Yamaha.
Pembalap Italia yang memilih untuk absen pada musim 2021 karena gagal mengamankan posisi strategis usai dicopot dari Ducati, bakal menjadi rekans setim kelima Rossi telah dalam kompetisi 2021 yang sebelumnya diisi oleh Morbidelli, Garrett Gerloff, Cal Crutchlow dan Jake Dixon.
Selain efek hengkangnya VInales, gonta-ganti pembalap oleh Petronas terjadi karena Morbidelli telah absen sejak TT Belanda Juni setelah operasi pada cedera lutut.
Dilansir dari Autosport, Rossi mengaku senang bisa berduet dengan Dovizioso sebelum pensiun.
“Ya, saya senang memiliki Dovi karena dia memiliki banyak pengalaman, dia sangat cepat dan terutama karena kami memiliki hubungan yang baik," ucap Rossi.
“Kami selalu bertarung bersama sejak 2008 dan saya sangat senang dia kembali. Dan saya pikir dia juga bisa memberikan sesuatu kepada Yamaha untuk meningkatkan motor dan saya senang kami akan menjadi rekan satu tim.”
Tak cuma Rossi, sebelumnya pembalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow, pernah berduet dengan Dovizioso pada 2014 di Ducati dan pada 2012 di Yamaha Tech3.
Saat turun balapan nanti, Dovizioso akan mengambil alih sepeda A-spec yang dikendarai oleh Dixon di Silverstone.
Baca Juga: Honda, KTM, Piaggio, dan Yamaha Kembangkan Baterai Sepeda Motor Listrik Swappable
Crutchlow yakin bahwa Dovizioso pada akhirnya akan menjadi aset yang baik untuk Yamaha di masa depan, tetapi dia mengingatkan bahwa poin kuat gaya berkendara pembalap Italia saat ini bertentangan dengan kekuatan Yamaha.
“Saya tidak tahu apa yang bisa dia bawa ke Yamaha. Saya pikir itu akan sangat berbeda dengan apa yang dia lakukan sebelumnya. Dia sudah terbiasa dengan banyak tenaga di trek lurus dan Dovi adalah pebalap yang hebat, dia pria yang hebat, dan saya pikir dia akan melakukannya dengan sangat, sangat baik," ucap Crutchlow.
“Saya harap dia melakukannya dengan baik, tentu saja, dan hal baiknya adalah beberapa tes tahun depan yang akan saya jalani, dia akan melakukannya, kami bekerja dengan cara yang sama," lanjutnya.
“Kami pembalap yang sama sekali berbeda, tetapi kami memiliki pemahaman yang baik tentang apa yang benar dan apa yang tidak benar. Saya pikir dia akan baik-baik saja dan mudah-mudahan dia bisa menyelesaikannya. Tapi saya pikir dia akan merasakan perbedaan yang sangat besar dengan apa yang dulu dia rasakan," ucap pembalap asal Inggris ini.
“Dia sudah mengendarai Ducati begitu lama dan keunggulannya jelas bukan keuntungan di sini di Yamaha. Keuntungan yang dia miliki di Ducati jelas bukan keuntungan di sini," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Solo Run Fest 2025 Warnai Kota Budaya, Gubernur Jateng Soroti Sinergi Olahraga dan Pariwisata
-
Biodata Arimbi Syifana Andayani dan Tinggi Badannya, Pevoli 13 Tahun Penerus Megawati
-
Denmark Open 2025: Fajar/Fikri Jumpa Lane/Vendy di Perempat Final
-
Loran de Munck Akui Punya Darah Indonesia, Kini Sudah Tiba di Jakarta
-
Dilantik di Hadapan Gubernur, Percasi Jakarta Bidik Juara Umum di Kejurnas 2025
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Alasan Bima Perkasa dan Bali United Absen di IBL 2026 Terungkap
-
IBL Hapus Aturan Salary Cap Rp10 Miliar, Fokus ke Gaji Pemain Asing
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez
-
Jadi Anak Baru di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tegaskan WSBK Juga Kompetitif