Suara.com - Tim pencak silat Provinsi Kalimantan Timur mengandalkan mantan pesilat nasional Iqbal Candra untuk meraih medali emas pada PON XX Papua.
Manager tim pencak silat Kaltim, Ego Arifin mengatakan sebenarnya semua pesilat Kaltim punya peluang untuk meraih medali emas, namun dalam hitungan peluang Iqbal Candra yang pernah menyabet medali emas Asean Games 2018 di Jakarta di kelas D, 60-65 kg itu punya kans yang lebih besar untuk merebut gelar juara.
"Kami memang hanya menargetkan satu medali emas, karena dalam dua kali PON yakni di Bandung Jawa Barat tahun 2016 dan PON Riau tahun 2012 kita gagal meraih emas dan hanya bisa membawa pulang medali perak," kata Ego Arifin di Samarinda seperti dimuat Antara, Rabu (8/9/2021).
Pada PON Papua mendatang, Iqbal akan bermain kelas E atau naik kelas karena berat badannya sudah berkisar 70kg.
"Total atlet yang kita siapkan mengikuti PON Papua berjumlah 12 atlet, terdiri dari 10 atlet putra dan dua atlet putri, dan tim Kaltim akan bermain di sembilan nomor pertandingan dari total 21 nomor pertandingan cabang olahraga pencak silat pada PON Papua," kata Ego sapaan akrabnya.
Ego menambahkan saat ini tim pencak silat Kaltim baru saja melakoni try out di Jakarta menghadapi tim Jawa Barat,,Papua, Jawa Tengah dan tim Pelatnas.
"Try out kita laksanakan pada 13 -16 Agustus kemarin dan setelah itu atlet telah kembali ke Samarinda untuk menjalani persiapan terakhir menjelang pertandingan PON," jelas Ego.
Berdasarkan evaluasi hasil try out tersebut dikatakan Ego bahwa secara fisik dan teknik yang dimiliki oleh pesilat Kaltim sudah cukup bagus, hanya saja persoalan mental tanding yang masih perlu dibenahi.
"Banyak atlet yang terlalu percaya diri saat bertanding dan sebaliknya juga masih ada atlet yang ragu- ragu saat menghadapi lawannya, persoalan mental tanding inilah yang terus kita benahi menjelang persiapan akhir," beber Ego.
Baca Juga: Aceh Targetkan Peringkat 15 pada PON Papua
Ego mengisyaratkan bahwa tim pencak silat Kaltim pernah berjaya di ajang PON 2008 dengan meraih tiga medal emas, namun sayangnya pada dua PON berikutnya medali emas gagal dibawa pulang.
"Makanya pada PON Papua kali ini kita tidak berani sesumbar soal target, cukup satu medali emas saja bisa dibawa pulang, Alhamdulilah kalau bisa melebihi target," kata Ego menegaskan.
Berita Terkait
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
DBON Kaltim Tercoreng! Kadispora dan Mantan Ketua Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Ratusan Miliar
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
-
Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
-
Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
-
Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia
-
Hylo Open 2025: Singkirkan Chi Yu Jen, Jonatan Christie Melangkah ke Perempat Final