Suara.com - Kiprah pasangan ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon telah menginspirasi seorang seniman asal Batam untuk membuat karya dari shuttlecock bekas.
Karya seni bergambarkan lukisan wajah pemain berjulukan The Minions tersebut dikerjakan oleh pria bernama Sofian. Dia butuh waktu kurang lebih lima bulan dengan menghabiskan 5840 buah shuttlecock.
Karya seni yang menampilkan potret Kevin / Marcus dalam satu bingkai frame tersebut membuat The Minions merasa bangga.
Kevin / Marcus sangat mengapresiasi kerja keras Sofian selaku seniman yang dengan sukarela membuat potret mereka berdua menggunakan bahan tak biasa, yakni shuttlecock bekas.
Saking bagusnya karya buatan Sofian, Kevin / Marcus sempat berebut untuk memilikinya. Pada akhirnya, Marcus mengalah, dan memberikannya ke Kevin.
"Pas pertama lihat waktu itu bulan Mei kalau tidak salah, bagus juga buat di hall. Tadinya mau dipajang di sana tapi karena Kevin mau juga, jadi saya mengalah. Ha ha ha," ujar Marcus dalam rilis PBSI, Sabtu (11/9/2021).
Kevin mengaku senang dengan karya buatan Sofian. Dia pun meminta izin kepada Marcus untuk membawa karya itu untuk dipajang di rumahnya.
"Pastinya senang ada orang yang bisa bikin karya sebagus dan semirip itu dengan wajah kami, menggunakan media dan bahan yang jarang digunakan sebagai sebuah karya seni. Saya sangat mengapresiasi itu," kata Kevin.
"Karyanya memang bagus jadi saya mau pajang di rumah, saya izin ke Koh Sinyo (Marcus Fernaldi Gideon) karena tadinya dia yang mau pegang dan akhirnya dikasih."
Baca Juga: Pensiun dari PBSI, Richard Mainaky Punya Cita-cita Majukan Bulutangkis Indonesia Timur
"Terima kasih buat Bang Sofian sekali lagi untuk karya spektakuler ini dan mau repot-repot datang membawakan dari Batam," sahut Kevin.
Sebagai bentuk terima kasih, Marcus/Kevin, mereka memberikan dua buah jersey plus raket sebagai kenang-kenangan untuk Sofian.
Sofian memberikan karya itu ke Kevin / Marcus dengan datang langsung dari Batam ke Jakarta. Pertemuan mereka terjadi pada Jumat (10/9) di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
Sebelumnya, seniman yang akrab dengan panggilan Abang ini telah mendaftarkan Hak Cipta karyanya ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
"Sebenarnya saya baru mengenal bulutangkis di awal tahun ini. Ketika main bersama teman-teman di Batam, saya melihat banyak shuttlecock bekas yang tidak terpakai. Akhirnya saya terpikir untuk membuat karya dari benda tersebut. Karena sayang kalau tidak dimanfaatkan atau bahkan dibakar setelah dipakai," kata Sofian.
"Teman saya sangat mengidolai The Minions. Jadi saya coba membuat gambar mereka. Lalu ada kejadian di All England 2021, dimana tim Indonesia dipaksa mundur. Saya merasa terharu. Jadi saya buatkan tulisan All England 2021 WIN dengan bendera Merah-Putih," sambungnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kisah Anthony Ginting Memilih Karier Sebagai Atlet Bulutangkis
-
Lengkap! Hasil Simulasi Piala Sudirman-Thomas-Uber 2021
-
Ramai Surat Terbuka Penggemar Bulu Tangkis Indonesia untuk PBSI, Soroti Aturan di Pelatnas
-
Simulasi Piala Sudirman-Thomas-Uber 2021: Hendra/Reza Kalahkan Marcus/Pramudya
-
Taufik Hidayat Pernah Disuruh Kalah dari Malaysia, Dijanjikan Duit 3 Kali Lipat
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun