Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menjamin tak akan melupakan kesejahteraan atlet yang telah berprestasi di tingkat dunia ketika mereka pensiun nanti dari profesinya sebagai atlet.
Zainudin mengatakan bahwa kesejahteraan atlet telah diatur dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang baru saja diluncurkan pada 9 September lalu.
“Prestasi itu hilirnya saja, ini prosesnya panjang. Tetapi kesejahteraan mereka termasuk yang kami pikirkan, tentang sekolahnya itu juga kami pikirkan," kata Menpora seperti dilansir Antara.
Selain prestasi, kesejahteraan atlet juga menjadi perhatian pemerintah. Berdasarkan pengalamannya berkeliling ke Pelatnas, ditemukan keluhan yang kerap dilontarkan oleh para atlet yang masih bersekolah, baik SMP maupun SMA.
Mereka masih mendapatkan pelajaran reguler yang sama dengan siswa umum lainnya, sedangkan para atlet juga dituntut untuk berlatih setiap hari dan bertanding.
Zainudin menambahkan bahwa dalam DBON pemerintah juga bakal bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian BUMN, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian PUPR untuk menuntaskan kendala yang selama ini dihadapi oleh para atlet nasional.
Tak hanya itu, Menpora juga mengingatkan bahwa atlet berprestasi juga telah mendapat jaminan berupa pengangkatan menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Ia menyebut ada sekitar 300 atlet yang berprestasi pada Asian Games 2018 dan kini telah diangkat menjadi PNS di Kemenpora.
"Di tempat saya ada 300-an orang (atlet jadi PNS). Tapi bukan berarti dia harus bekerja di kantor. Dia sebagai atlet tetap menjadi atlet dan pelatih melatih untuk tetap berprestasi. Bahkan kemarin saya berdiskusi dengan teman-teman bagaimana memikirkan pensiunnya, kalau tidak mungkin masuk PNS," papar Zainudin.
Baca Juga: Menpora Puas dengan Penerapan Prokes Liga 1 2021-2022
Demi menjamin kesejahteraan atlet saat pensiun nanti, Menpora juga menyatakan siap membantu para atlet yang mendapatkan banyak bonus dan penghargaan untuk mendapat konsultasi keuangan sehingga mereka dapat mengelola keuangan dengan baik saat masih aktif menjadi atlet.
"Kami menawarkan mereka konsultan keuangan supaya bisa mengelola keuangan. Jadi tidak dihamburkan kalau tidak bisa apa-apa lagi habis juga. Tapi tetap kembali pada atlet itu, mau atau tidak. Kalau dia tidak mau ya sudah tidak bisa kami paksa," tukasnya.
Berita Terkait
-
Eks Menpora Dito Ariotedjo Bantah Cerai Gara-Gara Davina Karamoy
-
Dihantam Isu Selingkuh Eks Menpora, Davina Karamoy Siap Tempuh Jalur Hukum?
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Istri Dito Ariotedjo Anak Siapa? Ayah Niena Kirana Ternyata Bukan Orang Sembarangan
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat
-
Berjiwa Ksatria, Rexy Mainaky Siap Mundur usai Gagal di SEA Games 2025
-
Presiden BAM Tetap Pertahankan Rexy Mainaky usai Kegagalan di SEA Games 2025