Suara.com - Maverick Vinales akhirnya kembali membalap setelah beberapa waktu lalu tidak tampak. Hal ini lantaran dirinya dipecat oleh tim Yamaha MotoGP.
Mantan pembalap Yamaha ini pun langsung menemukan tim baru yakni Aprilia. Pada MotoGP Aragon 2021, ia melakukan debut pertamanya bersama tim barunya tersebut.
Debutnya memang tak secemerlang yang dibayangkan. Ia hanya mampu finis di posisi 18 saja.
Namun, ia senang karena berhasil mengumpulkan data motor untuk persiapan di seri berikutnya.
Tujuan utama Maverick Vinales adalah menambah jam terbang serta melihat di sisi mana dia kuat dan sebaliknya.
"Penilaiannya positif, pada akhirnya sangat penting bagi kami untuk menambah jam terbang," kata Vinales dikutip dari Speedweek.
"Saya telah melihat sisi baik dan buruknya. Saya tidak memiliki kecepatan seperti yang ada di depan, tapi perlahan kami akan tiba," jelasnya.
"Pada akhirnya, ini tentang mendapatkan kilometer dan memahami motor Aprilia," tegasnya.
Ia menyebut kalau motor Aprilia sulit dijinakkan. Oleh karena itu, ia butuh beradaptasi lebih agar bisa menyatu dengan motornya.
Baca Juga: Banderol di Kisaran Rp 630 Juta, Dua Produk Aprilia Ini Paten Mengaspal di Lintasan
"Motor Aprilia lebih sulit untuk dikendarai. Tapi saya tidak memiliki masalah dengan itu," ujarnya.
"Saya mampu menyelesaikan balapan tanpa masalah besar. Tapi, motor bergerak sedikit lebih banyak, sangat sedikit ruang bagi saya untuk meregangkan tubuh," ungkapnya.
Ia membandingkan antara motor Yamaha dan motor Aprilia. Dan mantan pembalap Yamaha ini menemukan perbedaannya.
"Perbedaan terbesar ada di pengereman. Saya harus memompa sedikit lebih banyak pada motor ini. Itu juga yang membuat fisik dituntut ketika mengendarai motor Aprilia," tuturnya.
"Saya juga harus menyetel motor dengan berbeda. Pengeremannya jelas berbeda dan begitu juga cara Anda berkendara untuk mencatatkan waktu lap terbaik," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar