Suara.com - Pebalap Mercedes Lewis Hamilton yakin penalti yang diberikan kepada Max Verstappen setelah insiden tabrakan mereka di F1 GP Italia pada Minggu (12/9/2021) menjadi contoh yang penting untuk Formula 1 di masa depan.
Melansir dari Crash.net, Rabu (15/9/2021), Verstappen diberi penalti grid untuk balapan F1 GP Sochi setelah para steward menganggap Verstappen utamanya yang harus disalahkan atas tabrakan yang membahayakan nyawa Hamilton di Sirkuit Monza.
Hamilton selamat dari tabrakan tersebut tanpa cedera berkat roll hoop dan perangkat keselamatan Halo di mobilnya. Berkaca pada tabrakan tersebut, Hamilton mengatakan bahwa dia bangga dengan para steward karena memberikan penalti kepada Verstappen.
"Yah, ini kejutan besar. Saya telah balapan untuk waktu yang lama dan kami mengambil risiko di luar sana sepanjang waktu. Jadi saya pikir hanya ketika Anda mengalami hal seperti itu, Anda mendapatkan kejutan yang nyata. Anda melihat kehidupan dan menyadari betapa rapuhnya kita," jelas Hamilton.
"Tetapi jika itu hasilnya, maka saya pikir saya pada akhirnya bangga dengan para steward, dan saya perlu waktu untuk benar-benar merenungkannya, tetapi itu pasti menjadi sebuah contoh. Dan saya pikir penting bagi kita untuk bergerak maju bahwa ada aturan ketat diberlakukan."
"Saya akan menunggu untuk berbicara dengan tim untuk mengetahui apa yang sebenarnya dikatakan dalam laporan tersebut."
Verstappen tidak setuju dengan putusan para steward. Menurutnya, kejadian tersebut merupakan insiden balap.
"Kami berlomba untuk posisi hari ini tetapi Anda membutuhkan dua orang untuk bekerja sama untuk mendapat tikungannya dan Lewis terus menekan sampai tidak ada ruang lagi untuk dua mobil dan saat itulah kami tabrakan," jelas Verstappen.
"Ketika dia keluar dari pit, dia mulai menekan saya masuk ke Tikungan 1 jadi saya harus menggunakan bagian trek yang berwarna hijau."
"Itu sangat ketat tetapi ada ruang bagi saya untuk pergi ke luar dan kemudian saya didorong ke trotoar. Saya ada di sana untuk mencoba dan balapan dengan keras tetapi adil."
Baca Juga: Kecelakaan Verstappen dan Hamilton di Monza akan Diusut FIA
Verstappen menambahkan, "saya tidak sepenuhnya setuju dengan hukuman itu karena saya percaya itu adalah insiden balap. Sangat disayangkan apa yang terjadi hari ini tetapi kami berdua profesional dan kami akan melanjutkan."
Penulis: Jacinta Aura Maharani
Berita Terkait
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi
-
LeBron James Alami Gangguan Saraf, Absen di Awal Musim
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Livoli Divisi Utama 2025: O2C Rajawali Tanpa 6 Pilar karena Dipanggil Pelatnas
-
Megawati Hangestri akan Perkuat Bank Jatim di Final Four Livoli Divisi Utama 2025
-
JAPFA Chess Festival 2025: Fabian Glen Mariano dan Ivana Pimpin Klasemen
-
Wuhan Open 2025: Sabalenka hingga Pegula Melaju ke Babak 16 Besar