Suara.com - Sempat tampil apik pada MotoGP Aragon, diam-diam rupanya Marc Marquez masih merasa sakit pada lengan kanan yang terkena cedera sejak tahun lalu.
Dilansir dari RideApart, pemenang MotoGp Jerman 2021 ini mengaku belum pulih seperti sebelumnya.
"Saya sekarang berkompetisi dan saya mencoba melakukan yang terbaik," kata Marc.
"Namun saya tak menikmatinya dalam beberapa momen karena saat Anda mengalami rasa sakit, tentu Anda tak bisa menikmati," imbuhnya.
Sementara ini, pembalap Repsol Honda terebut secara konsisten finis di posisi papan tengah pada sirkuit yang punya layout putaran searah jarum jam.
Kebalikannya, ia justru unggul di trek yang berjalan berlawanan arah jarum jam dengan kemenangan di Sachsenring Jerman dan finis runner-up di sirkuit Motorland Aragon Spanyol.
Sebelum cedera di lengan kanannya, Marquez sudah lebih mencatatkan banyak keunggulan dengan lintasan dominan kiri.
Cedera itu hanya meningkatkan ketergantungannya pada kekuatan kiri dan dia menantikan balapan berlawanan arah jarum jam berikutnya di Sirkuit Amerika di Austin, Texas.
“Sampai Austin, kami akan memiliki dua minggu dan kami akan mencoba bekerja di rumah untuk mengambil langkah maju karena sekarang saya menyeret dua balapan berturut-turut dan saya perlu istirahat selama beberapa hari setelah balapan karena sakit. Itu bukan cara saya bekerja di masa lalu karena sekarang saya memiliki rencana khusus dan rencana A adalah untuk bekerja pada diri saya sendiri."
Baca Juga: Terlanjur Lama Pakai Ducati, Valentino Rossi Penasaran Komentar Dovizioso tentang Yamaha
Marquez tidak hanya berjuang melawan cedera dan kondisi fisiknya, namun, dia juga bertarung dengan motornya.
Selama juara dunia delapan kali itu keluar, Honda tidak memiliki pembalap papan atas untuk mengembangkan RC213V.
Akibatnya, Marquez terus berjuang dengan grip dan feel. Tentu saja, gaya agresifnya yang dipatenkan juga berkontribusi pada situasi dan Marquez telah jatuh 18 kali (termasuk sesi Latihan Bebas) musim ini.
Angka itu menempatkan nomor 93 sebagai pembalap nomor satu paling sering jatuh di seri tersebut, bahkan setelah absen pada dua putaran pertama kalender 2021.
Meskipun mengalami benturan dan rasa sakit yang terus-menerus di lengan kanannya, dia belum ingin menjalani operasi lagi.
Seperti juara hebat lainnya, Marquez tanpa henti mengejar kesempurnaan dan dia mengerti bahwa perlu perbaikan di pihaknya dan di pihak Honda untuk kembali menjadi yang terdepan pada 2022.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar