Suara.com - Tim tuan rumah Papua sangat yakin mampu meraih target empat medali emas di cabang olahraga sepatu roda PON XX. Nomor-nomor pertandingan jarak pendek atau sprint akan menjadi andalan bagi tim sepatu roda Papua untuk meraup medali emas.
Nomor-nomor pertandingan jarak pendek, dikatakan Hengky Mandag selaku Binpres Pengprov Porserosi Papua, bakal menjadi kekuatan tersendiri mengingat kualitas yang sangat bagus dari atlet-atlet Papua yang akan tampil pada nomor pertandingan tersebut.
"Atlet kita itu kan terbagi ada yang untuk sprint jarak pendek dan jarak jauh. Kita harapkan kalau sprint, kan, kita punya atlet yang cukup bagus. Empat medali itu saya kira sudah di tangan," tutur Hengky saat ditemui awak media di sela-sela latihan tim sepatu roda Papua, Selasa (21/9/2021).
Meski optimis terhadap target empat medali emas itu, namun Henky tetap yakin para atlet sepatu roda Papua juga akan memberikan yang terbaik untuk nomor-nomor pertandingan jarak menengah dan jarak jauh.
Oleh karenanya, ia memohon dukungan kepada seluruh masyarakat Papua agar keduabelas atlet sepatu roda yang akan tampil membela Tanah Papua ini bisa memberikan hasil yang terbaik.
"Tinggal mungkin dari doa restu masyarakat Papua, nomor-nomor menengah dan jauh, kita akan fight habis-habisan," pintanya.
Sementara itu terkait persiapan yang telah dilakukan sejauh ini, dirinya menegaskan bahwa tim sepatu roda Papua sudah menjalani sesi pemusatan latihan selama tiga tahun, sehingga seluruh atlet saat ini sudah bisa dipastikan siap tempur.
"Atlet kita sudah siap, sudah onfire untuk siap bertanding," tegasnya.
Sebagai tuan rumah, Papua mengirimkan 12 atlet sepatu roda yang terdiri dari 6 atlet putra dan 6 atlet putri, termasuk dua atlet pemain tim nasional sepatu roda Indonesia, Jeremia Wihardja dan Dhinda Salsabila.
Baca Juga: Bakar Semangat Atlet, Gubernur Papua: Pemerintah Sudah Siapkan Bonus Rp1 Miliar
Cabang olahraga sepatu roda sendiri akan mulai bertanding pada 27 September sampai 3 Oktober mendatang di Klemen Tinal Roller Sport Stadium, Bumi Perkemahan Cenderawasih, Kota Jayapura.
Kontributor: Raymond Latumahina.
Berita Terkait
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
MK Tolak Gugatan Pilgub Papua, Begini Reaksi Golkar
-
Detik-detik Mencekam Evakuasi 6 Kopassus di Elelim, Diserang Massa Saat Rusuh Berdarah di Papua
-
Usai Kunjungan Gibran, Kemendagri Janji Perbaiki Program Kesehatan dan Pendidikan di Papua!
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025