Suara.com - Provinsi DKI Jakarta sukses menyabet medali emas PUBG Mobile cabang olahraga ekshibisi esports di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Pada babak Grand Final yang berlangsung selama dua hari dengan digelar di Jakarta, PUBG Mobile ekshibisi esport PON Papua mempertemukan 16 tim untuk bertanding dalam 10 ronde.
DKI Jakarta berada di peringkat ketujuh pada hari pertama, Kamis (23/9/2021), dengan total 46 poin dari satu kali Winner Winner Chicken Dinner (WWDC).
Sementara tiga peringkat atas pada hari pertama ditempati oleh Kepulauan Bangka Belitung, Papua Barat, dan Sulawesi Utara.
Dalam lima ronde pada hari pertama PUBG Mobile ekshibisi esport PON Papua, Kepulauan Bangka Belitung mencatatkan 65 total poin dengan satu kali WWDC, Papua Barat mencetak 59 total poin dengan dua kali WWDC, sementara Sulawesi Utara mengemas 56 total poin.
Kompetisi semakin ketat pada hari kedua, Jumat (24/9/2021), dibuka oleh kemenangan Papua Barat dengan total 11 elimination poin pada ronde keenam.
Selanjutnya, pada ronde ketujuh, DKI Jakarta memenangi pertandingan yang membuat provinsi tersebut berada di peringkat kedua, berada di bawah Papua Barat.
DKI Jakarta dengan permainan intens kembali memenangi ronde kesembilan yang semakin memperkuat posisinya, sekaligus menyalip Papua Barat untuk menjadi pemuncak klasemen sementara.
Penentuan tiga peringkat teratas semakin mendebarkan ketika Bali, yang berada di posisi keempat, mendapatkan WWDC dengan double digit elimination poin, lebih tepatnya 13 poin, pada ronde kesepuluh.
Baca Juga: Gorontalo Raih Perunggu eFootball PES 2021 PON Papua
DKI Jakarta akhirnya berhasil menyabet emas PUBG Mobile ekshibisi esport PON XX Papua, sementara medali perak berada di tangan Papua Barat dan perunggu berhasil dibawa pulang oleh tim Sulawesi Utara, demikian dilansir dari Antara.
Berita Terkait
-
PON Papua: Semua Kontingen Dipastikan Tiba pada 29 September
-
Tim e-Sports Jateng Lolos Final Eksibisi PON Papua, Gubernur Ganjar Sumringah
-
Vaksinasi Masih Rendah, LaporCovid-19 Harap PON Papua Tak Jadi Klaster Penularan
-
Latihan Lebih Keras, Tim Catur Kepri Lawan Pecatur Grand Master di PON Papua
-
PON Papua: Panahan Jabar Targetkan 4 Medali Emas
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat