Suara.com - Tim Koalisi Warga LaporCovid-19 menilai Pekan Olahraga Nasional XX digelar di daerah pandemi Covid-19 yang belum terkendali.
Kolaborator Saintis LaporCovid-19, Iqbal Elyazar, mengatakan salah satu indikatornya adalah vaksinasi Covid-19 yang masih rendah, dari total 2,5 juta sasaran, baru 13,82 persen yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap di Papua.
"Vaksinasi dosis di Papua, untuk dosis satu saja itu sekitar 21,66 persen, sedangkan dosis kedua 13,9 persen, yang paling penting kalau baca vaksin covid-19 ini perlu dilihat adalah dosis kedua karena seberapa banyak kelengkapan atau proteksi yang diberikan vaksin ini kepada populasi penduduk," kata Iqbal dalam diskusi virtual, Jumat (24/9/2021).
Dia mencontohkan, untuk masyarakat kelompok usia 12-17 tahun di Papua baru sekitar 5,5 persen dari 407.850 orang sasaran yang sudah divaksin Covid-19 lengkap.
"Ini usia anak sekolah SMP-SMA yang bisa juga merupakan kandidat penonton (PON), itu vaksinasinya masih rendah sekali, antara target dan realita itu masih sangat jauh," ucapnya.
Dia mencontohkan di Olimpiade dan Paralympics Tokyo 2021 yang sudah diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat saja ditemukan 788 kasus positif Covid-19 selama penyelenggaraan.
"Mudah-mudahan di PON ada tim yang melakukan pemantauan dan pencatatan ini, karena ini penting, mustahil kalau ini tidak dilakukan," tuturnya.
Diketahui, pemerintah telah memutuskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua dapat disaksikan oleh penonton terbatas 25 persen dari kapasitas dengan protokol kesehatan ketat.
Adapun PON Papua akan mulai pada 2-15 Oktober 2021. Mengingat event berlangsung di tengah pandemi Covid-19, tentu prokes diutamakan demi menjaga kesehatan dan keselamatan semua orang.
Baca Juga: Gorontalo Raih Perunggu eFootball PES 2021 PON Papua
Terlebih, akan ada penonton yang hadir meski jumlahnya dibatasi. Tentu akan ada aturan yang dilakukan demi mencegah terjadinya penularan Virus Corona.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam