Suara.com - Alisya Mellynar membuat kejutan bagi tim wushu Jawa Timur (Jatim) dengan mempersembahkan medali emas nomor taolu kombinasi taiji quan/taiji jian PON XX Papua 2021 di Merauke, Kamis.
Alisya yang termasuk pendatang baru di pelatnas wushu itu mengumpulkan nilai tertinggi 9.68 di nomor taiji tangan kosong hari ini yang diakumulasikan dengan skor 9.67, yang ia raih di nomor taiji pedang pada hari sebelumnya demi memboyong emas kedua bagi Jatim di cabang wushu.
Atlet Yogyakarta Zefanya Adelia Sidharta berhak atas medali perak setelah poin totalnya terpaut 0.10 dari sang atlet Jawa Timur.
Sedangkan Ilsa Valentina Surjaputra membawa pulang perunggu untuk tim DKI Jakarta dengan raihan poin 19.21.
"Enggak ada target dari pelatih, jadi ini kejutan, karena saya sendiri juga tak memasang target," kata Alisya ditemui setelah pertandingan di GOR Futsal KONI, Merauke.
Pelatih wushu tim Jawa Timur Sherly Hoediono sedari awal tidak menargetkan Alisya untuk merebut medali, namun satu emas yang dipersembahkan atlet pendatang baru di pelatnas itu membuka peluang bagi Jatim untuk melebihi target lima emas di PON Papua.
Alisya melengkapi selebrasi Jatim hari ini setelah pada pertandingan lebih awal Bobie Valentinus Gunawan membuka keran medali timnya setelah menorehkan skor tertinggi nomor taiji quan/taiji jian putra demi memboyong emas pertama wushu Jatim.
Pada hari pertama, Rabu, DKI Jakarta menyapu bersih dua medali emas yang diperebutkan pada cabang olahraga wushu nomor taolu.
Atlet pelatnas Edgar Xavier Marvelo membuka keran medali tim wushu DKI Jakarta di PON XX Papua setelah tampil dengan nilai terbaik di nomor taolu chang quan.
Emas kedua DKI dipersembahkan oleh Nandira Mauriskha yang tampil terbaik di nomor taolu chang quan putri.
Wushu menjadi cabang olahraga yang pertama kali dipertandingkan di Merauke, yang bakal menggelar juga pertandingan sepak bola putri, anggar, gulat, catur dan bermotor.
Cabang olahraga wushu digelar dari 29 September hingga 3 Oktober dengan memperebutkan 23 medali emas dari nomor taolu (seni jurus) dan sanda (tanding).
[Antara]
Berita Terkait
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar
-
Kalender Jawa 18 Oktober 2025, Peruntungan Weton Sabtu Pon dan Pengaruhnya
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade