Suara.com - Dua atlet layar tuan rumah di PON XX Papua 2021, yaitu M. Fasya Aldiansyah (13) dan Aldo Rizki Sulkarnaen (16) dipastikan menyumbang emas di nomor masing-masing menyusul perolehan nilai di hari kedua perlombaan layar, Senin.
Dikutip dari laman Humas PB PON, terungkap di hari pertama lomba yang terdiri dari 3 race, M. Fasya Aldiansyah di nomor Optimist Putra memimpin dengan skor 4.0 sementara di hari kedua yang terdiri dari 6 race, Aldi atau Fasya masih tetap memimpin dengan nilai 8.0.
Sedangkan rekannya Aldo Rizki Sulkarnaen yang turun di kelas Laser 4.7 di hari pertama mendapat nilai 4.0 sementara di hari kedua masih memimpin juga dengan nilai 7.0.
“Mohon dukungan doa semuanya karena Selasa (5/10) masih tersisa 4 race," kata Aldi yang berharap angin bagus agar dapat menyelesaikan dengan baik.
Sementara rekannya Aldo mengaku, di kelasnya telah menyelesaikan 7 race dari 12 race yang diperlombakan, artinya di hari pertama telah lalui tiga race, hari ini yakni hari ke dua 7 race maka di hari ke tiga, Selasa (5/10) masih tersisa 3 race.
Menyinggung tentang kemungkinan perolehan medali dari nomor yang diikuti, baik Aldo maupun Aldi mengaku optimis dapat menyumbangkan emas dari layar bagi Papua.
Persaingan memang cukup ketat namun mereka akan berusaha sebaik mungkin, untuk memberikan yang terbaik dari layar untuk Papua,” kata Aldi yang masih duduk di bangku kelas VIII disalah satu SMP di Jayapura.
Ketua Pengprov Porlasi Papua, Mulyani mengatakan, perlombaan di hari pertama dan di hari kedua telah memberikan gambaran yang kuat kepada Pengprov Porlasi Papua bahwa layar dapat menyumbangkan yang terbaik bagi Papua di perhelatan PON Papua.
“Semua kontingen datang dengan target, kami selaku tuan rumah juga punya target, dan hari ini sudah memberi gambaran, jadi kami mohon dukungan doa dari semua.” kata Mulyani yang juga duduk sebagai Ketua Pelaksana Lomba Layar di PON 2021 ini.
Optimisme kontingen Papua untuk mendulang medali di cabang layar terutama kelas optimist dan laser 4.7 Putra di PON XX sangat terbuka, mengingat pengalaman para atlit seperti M. Fasya Aldiansyah alias Aldi dan Aldo Rizki Sulkarnaen alias Aldo yang pada lomba layar Nongsa Regata 2019 di Batam Indonesia yang diikuti 24 negara di dunia, masing-masing mampu menyumbang medali perak.
Cabang layar diikuti 18 propinsi dengan total atlet mencapai 108 orang yang terdiri dari putra 60 orang dan putri 48 serta 72 official.
Lomba layar sendiri memperebutkan 17 medali emas dari 15 nomor yang dipertandingkan baik nomor untuk kelas putra dan putri maupun kelas terbuka.
[Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Gregoria Jalani Masa Pemulihan, PBSI Pastikan Pendampingan Medis hingga Psikologis
-
BWF Resmi Beri 'Protected Ranking' untuk Gregoria Mariska Tunjung
-
Tangerang Hawks Datangkan Eks Pemain Timnas Muda Brasil untuk IBL 2026
-
Tak Berbentuk! Potret Mobil Lexus SUV Anthony Joshua Ringsek Parah Usai Kecelakaan Maut di Nigeria
-
Kronologis Petinju Anthony Joshua Alami Kecelakaan Maut di Nigeria, Dua Orang Meninggal Dunia
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026
-
Dicatat! Jadwal Lengkap Turnamen Bergengsi Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun 2026