Suara.com - Keberhasilan Glorya Rinny Keleyan meraih medali emas cabang olahraga taekwondo kelas -53 kilogram putri PON XX Papua menjadi catatan sejarah baru karena merupakan emas pertama di cabang olahraga beladiri tersebut bagi Papua.
"Hari ini kita saksikan Papua berhasil meraih emas setelah beberapa kali penyelenggaraan PON tidak sekalipun pernah mendapat medali emas," kata Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letnan Jenderal TNI (Purn) Thamrin Marzuki di Jayapura seperti dimuat Antara, Selasa.
Menurut ia, prestasi yang dicapai Glorya Rinny Keleyan tidak lepas dari keberhasilan pembinaan yang dilakukan Pengprov Taekwondo Indonesia Provinsi Papua.
Ia mengatakan keberadaan ketua umum cabang olahraga khususnya taekwondo di lapangan sangat diperlukan. Selain memberikan dukungan dan motivasi, hal itu akan menjadi kekuatan tersendiri bagi atlet yang bertarung di gelanggang.
Glorya Rinny Keleyan berhasil meraih medali emas kelas -53 kg setelah mengalahkan Tsamarah Tsabitah asal Jawa Tengah di partai final kyorugi (tanding).
Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia Provinsi Papua Muhammad Musaad mengapresiasi capaian medali emas yang diraih taekwondoin Glorya Rinny Keleyan.
"Ini merupakan sejarah baru bagi Papua di cabang olahraga taekwondo," kata Musaad.
Meskipun hanya meraih satu medali emas, tambah Musaad, para atlet telah berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat Papua sehingga kerja keras mereka harus diapresiasi.
Ia berharap penyelenggaraan PON XX bisa menjadi spirit baru bagi atlet-atlet di Tanah Air, terutama Papua, sehingga ke depan akan lahir olahragawan berprestasi yang mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional.
Baca Juga: Diduga Terpapar Covid-19 Varian Baru di PON Papua, Begini Kondisi 5 Atlet Asal Jakarta
Berita Terkait
-
Sejumlah Daerah Papua Diguncang Gempa 6,6 Magnitudo, Masyarakat Diminta Waspada, Ada Susulan?
-
Ra'fatul Mulkiyah Mathius Fakhiri Dilantik Tri Tito Jadi Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Papua
-
Tahan Tangis, Ibu di Papua Bongkar Borok Rasisme di Sekolah dan Tuntut Pelaku Dikeluarkan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Solo Run Fest 2025 Warnai Kota Budaya, Gubernur Jateng Soroti Sinergi Olahraga dan Pariwisata
-
Biodata Arimbi Syifana Andayani dan Tinggi Badannya, Pevoli 13 Tahun Penerus Megawati
-
Denmark Open 2025: Fajar/Fikri Jumpa Lane/Vendy di Perempat Final
-
Loran de Munck Akui Punya Darah Indonesia, Kini Sudah Tiba di Jakarta
-
Dilantik di Hadapan Gubernur, Percasi Jakarta Bidik Juara Umum di Kejurnas 2025
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Alasan Bima Perkasa dan Bali United Absen di IBL 2026 Terungkap
-
IBL Hapus Aturan Salary Cap Rp10 Miliar, Fokus ke Gaji Pemain Asing
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez
-
Jadi Anak Baru di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tegaskan WSBK Juga Kompetitif