Suara.com - Pebalap tim DKI Jakarta AM Fadly harus dilarikan ke rumah sakit menyusul kecelakaan ketika berlomba di cabang olahraga bermotor nomor road race standard beregu Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Sirkuit Tanah Miring, Merauke, Rabu (6/10/2021).
Fadly, yang telah malang-melintang di kejuaraan road race Asia, terjatuh di Tikungan 1 hingga terperosok ke gravel di lap ke-10.
"Fadly sudah dievakuasi ke rumah sakit. Kami masih menunggu kabar," kata Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia DKI Jakarta Anondo Eko ketika ditemui di paddock, Rabu.
"Kami belum investigasi kejadiannya bagaimana, yang jelas dia belum bisa bicara," sambungnya seperti dimuat Antara.
Nusa Tenggara Barat mengukir sejarah dengan merebut medali emas cabang olahraga bermotor PON Papua di kelas standar beregu yang digelar di Sirkuit Tanah Miring, Merauke, Rabu.
Duet Aldias Aqsal Ismaya dan Nyoman Rajendra Shanti Pala finis P3 dan P11 demi mengumpulkan akumulasi poin terkecil di lomba untuk pebalap 10-20 tahun itu.
Di nomor beregu, masing-masing tim diwakili oleh dua pebalap. Pebalap yang finis pertama akan mendapat satu poin, runner-up mendapat dua poin dan seterusnya.
Urutan peringkat di kelas beregu ditentukan oleh jumlah poin terkecil dari kedua pebalap yang dimiliki tim.
Papua Barat berhak membawa pulang medali perak setelah Ilham Elsan Efendi dan Muhammad Faerozi Tareqotullah finis P5 dan P10.
Baca Juga: Menpora Bantah Adanya Kecurangan Laga Sepak Bola Aceh vs Kaltim di PON Papua
Sedangkan tim tuan rumah harus puas dengan perunggu meskipun salah satu pebalap mereka yaitu Fahmi Basam dominan sejak start dari pole hingga finis pertama.
Akan tetapi, nasib sial dialami tandemnya, yaitu Muhammad Nicky Hayden, yang setelah start P7 terlibat senggolan dengan pebalap lain hingga terjatuh.
Pebalap kelahiran Yogyakarta itu bangkit dan harus berjuang dari P24 hingga finis P15.
Berita Terkait
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
Kapuk Dimekarkan Jadi Tiga Kelurahan, Kantor Lurah Baru Dibangun 2027
-
Jumlah Penduduknya Kebanyakan, Gubernur Pramono Mekarkan Kapuk Jadi Tiga Kelurahan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar