Suara.com - Cabang olahraga tenis perorangan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021 akan memperebutkan lima medali emas mulai dari nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran di Sian Soor Tennis Center, halaman kantor Wali Kota Jayapura, Kamis.
Pertandingan final perorangan akan dibuka dengan nomor tunggal putra yang mempertemukan petenis muda perwakilan Papua Muhammad Althaf Daifulla Albaihaqi dan perwakilan Jawa Timur Muhammad Rifqi Fitriadi.
Althaf (20), berhasil membungkam petenis unggulan David Agung Susanto dalam laga semifinal, Rabu. Demikian pula dengan Rifqi yang berhasil menekuk seniornya Patriach Kristomega Uneputty.
Sementara, pada nomor tunggal putri, peraih emas tunggal putri SEA Games 2019 Aldila Sutjiadi akan berhadapan dengan petenis muda yang baru saja menyelesaikan tur junior Grand Slam, Priska Madelyn Nugroho.
"Permainan Priska juga lagi bagus di PON ini, dan pastinya dia juga punya advantage tuan rumah, pastinya supporter-nya akan gila-gilaan. Tapi, saya sebisa mungkin fokus dan tetap tenang, dan akan enjoy pertandingan," kata Aldila dikutip dari Antara, Kamis (7/10/2021).
Priska yang berusia 18 tahun berhasil mengamankan tempat di final setelah mengalahkan seniornya di Pelatnas perwakilan Jawa Timur Jessy Rompies yang berusia 31 tahun di babak semifinal.
Selanjutnya pada laga final ganda putra, wakil Jawa Timur Christopher Benyamin Rungkat/David Agung Susanto akan bertemu dengan pasangan Papua Barat Achad Imam Ma'ruf/Tio Juliandi Hutauruk, yang berhasil menendang Rifqi/Anthony Susanto pada babak penyisihan.
Jawa Timur kembali mendominasi dengan wakilnya di ganda putri Beatrice Gumulya dan Jessy Rompies. Pasangan peraih emas SEA Games 2019 itu akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Novela Rezha Milenia Putria Sari/Septiana Nur Zahiroh yang menjadi kuda hitam.
Pada puncaknya laga final ganda campuran mempertemukan "All Jawa Timur" yakni Aldila Sutjiadi/Christopher Rungkat dengan Beatrice Gumulya/Anthony Susanto.
Baca Juga: Aceh Dikaitkan dengan Isu Sepakbola Gajah di PON Papua, Ini Tanggapan Fakhri Husaini
Cabang olahraga tenis telah bergulir mendahului jadwal resmi PON XX Papua, yang dibuka 2 Oktober dan akan ditutup pada 15 Oktober, dengan laga perdana dimulai pada Minggu (26/9) hingga 7 Oktober.
Tag
Berita Terkait
-
Raih Emas PON Papua, Atlet NTT Ini Cuma Dijemput Pakai Mobil Pikap
-
PON Papua: Empat Tim Bersaing Rebut Emas Terakhir Renang Artistik
-
Pratinjau Semifinal Bola Basket PON Papua: Kuda Hitam Bisa Beri Kejutan
-
Jadwal Bulu Tangkis PON Papua Hari Ini: Laga Penentuan Juara Grup
-
Pembalap Sumsel Protes ke PB PON, Merasa Dicurangi Panitia PON
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945