Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali berharap, cabor angkat besi yang saat ini berlaga di PON XX Papua 2021 mampu berprestasi untuk Olimpiade Paris 2024 mendatang.
"Saya kira, ini adalah harapan kita untuk bisa berprestasi lebih baik lagi saat Olimpiade Paris 2024 mendatang," ujar Menpora, saat jumpa media usai meninjau prokes di venue angkat besi di Auditorium Kampus Uncen, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (7/10/2021) .
Banyak cara dilakukan Menpora dengan bersinergi dan berkoordinasi yang baik dengan stakeholder terkait, baik di pusat dan daerah, untuk meningkatkan semangat banyak atlet junior angkat besi yang sedang dipersiapkan untuk Olimpiade Paris 2024 yang akan datang.
Angkat besi merupakan cabor unggulan di dalam DBON.
"Cabang olahraga angkat besi adalah salah satu cabor yang masuk dalam cabor unggulan DBON. Saat ini banyak atlet-atlet muda angkat besi yang berlaga di PON Papua. Ada juga olimpian Eko Yuli Irawan, yang bertanggungjawab memberikan motivasi kepada juniornya," ucap Menpora Amali.
Menpora terus berusaha agar cabor angkat besi bisa memiliki banyak kompetisi pertandingan guna mempercepat kemajuan prestasi para atletnya. Angkat besi memiliki sedikit kompetisi berbeda dengab cabor yang memutar kompetisinya secara terus seperti sepakbola, basket dan bola voli.
"Saya sedang berfikir angkat besi, panahan, panjat tebing dan cabor-cabor yang masuk dalam DBON kita akan dorong untuk semakin banyak kompetisi dan kejuaraan," urai Menpora Amali.
"Dengan begitu, prestasi akan tumbuh. Karena berapapun mereka berlatih, tetapi kalau tidak ada kompetisi tidak akan berarti apa-apa. Misalnya di panjat tebing waktu itu, tadinya prestasinya bagus di banyak even internasional, tapi kemarin di PON malah kalah dengan juniornya. Berarti ini salah satunya kurang kompetisinya," urai Menpora Amali.
"Saya minta Papua galakkan beberapa cabor unggulan ini karena potensinya pasti ada dan kami akan dorong terus," harap Menpora Amali lagi.
Baca Juga: Kemenpora Gelar Pelatihan Peningkatan Potensi Akademik Pemuda
Berita Terkait
-
PON Papua: Lifter Jawa Tengah Diah Ayu Pecahkan Rekor Nasional
-
Atlet Angkat Besi Indonesia Pecahkan Rekor di Arab Saudi
-
PON XX Papua: Medali Emas dari Cabor Angkat Besi Berhasil Diboyong Nelly ke Kaltim
-
PON Papua: Rahmat Erwin Rebut Emas Angkat Besi
-
Lifter Tsabitha Alfiah Tambah Pundi Emas Jawa Barat di PON Papua
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
IBL Gandeng BNN Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Ekosistem Basket
-
Drama 12 Ronde: Takuma Inoue Jadi Raja Bantam WBC, Nasukawa Kalah Perdana
-
Bukan Unggulan, 5 Wakil Indonesia Justru Jadi Ancaman Serius di BWF World Tour Finals!
-
Ranking BWF Ganda Campuran: Jafar/Felisha Masuk 10 Besar usai Tembus Final Australia Open 2025
-
Timnas Bola Tangan Indonesia Bidik Medali Emas di SEA Games 2025
-
Ranking BWF Terkini: Jonatan Christie Stagnan, Yohanes Saut Naik 5 Peringkat
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh
-
Tinju Dunia: Tiga Kelas WBO Alami Pergeseran Besar Usai Night of Champions
-
Gandeng Kejaksaan Agung, Kemenpora Awasi Anggaran Pemuda dan Olahraga Secara Ketat