Suara.com - Anthony Sinisuka Ginting gagal meraih poin di partai pertama setelah takluk dari Kantaphon Wangcharoen. Hasil tersebut membuat Indonesia sementara tertinggal 0-1 dari Thailand di Piala Thomas
Pada pertandingan yang digelar di Ceres Arena, Aarhus, Senin (11/10/2021) sore WIB, Anthony Ginting kalah 21-16, 22-24, dan 23-25 dari Kantaphon Wangcharoen
Anthony Ginting sempat memimpin di awal namun Kantaphon Wangcharoen mampu bangkit dan menyamakan skor menjadi 4-4. Wangcharoen mulai berbalik unggul 8-6 lewat smash yang terarah.
Namun Ginting mampu menyamakan skor 9-9 setelah smashnya gagal dikembalikan dengan baik oleh Wangcharoen. Lagi smash Ginting membuat skor menjadi imbang 10-10.
Duel masih berlangsung ketat dan skor imbang 12-12 dan kembali sama 15-15. Lewat smashnya Ginting mampu unggul 17-15 atas Wangcharoen dan memenangi gim pertama dengan skor 21-16
Di gim kedua, Ginting lebih mendominasi dan sempat unggul 5-2. Namun Wangcharoen mencoba bangkit menyamakan kedudukan 6-6 dan sempat berbalik unggul 9-6.
Sementara Ginting banyak melakukan kesalahan sehingga Wangcharoen unggul 11-7. Tunggal Thailand ini masih tetap menjaga keunggulannya dengan skor 15-10.
Ginting terus memberikan perlawanan dan menempel ketat 16-17 hingga menyamakan kedudukan 20-20. Laga berjalan ketat dan Ginting harus merelakan gim kedua setelah kalah 22-24.
Laga dilanjutkan ke gim ketiga, permainan sudah berjalan ketat dan Wangcharoen sempat memimpin 6-4. Namun Ginting mampu bangkit menyamakan skor 8-8 dan memimpin 11-10.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Indonesia vs Thailand Penyisihan Grup A Thomas Cup 2020
Wangcharoen kembali memimpin 15-12 dan laga semakin seru saat Ginting menyamakan poin menjadi 20-20. Ginting unggul 21-20 dan kembali imbang sebelum akhirnya kalah 23-25.
Dengan kekalahan Anthony Ginting tersebut Indonesia untuk sementara tertinggal 0-1 dari Thailand. Di partai kedua Kevin Sanjaya/Marcus Gideon akan menghadapi Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren
Berita Terkait
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
-
Australian Open 2025: Anthony Ginting hingga Bagas/Leo Dipastikan Absen
-
Kendala Fisik Jadi Alasan Anthony Ginting Ditarik dari Korea Masters 2025
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini