Suara.com - Tim bulutangkis Indonesia siap berhadapan dengan China di final Piala Thomas, Minggu (17/10/2021). Partai puncak Indonesia vs China ini akan digelar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark petang nanti pukul 18.00 WIB.
Sebelumnya, Indonesia memastikan lolos ke final Thomas Cup usai mengalahkan Denmark 3-1 di semifinal. Baca Juga : Final Thomas Cup 2020: Mampukah Indonesia Raih Juara Ke-14 Kali?
Seperti dilansir Twitter resmi PBSI, Anthony Ginting kembali menjadi pemain pembuka Tim Thomas Indonesia . Di laga final, sang tunggal putra akan menjajal kekuatan pemain China, Lu Guang Zu.
Selanjutnya, ganda putra Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto akan main kedua. Fajar / Rian bakal melawan ganda putra China, He Ji Ting / Zhou Hao Dong.
Kemudian seperti halnya pertandingan semifinal melawan Denmark kemarin, tunggal putra Jonatan Christie akan main ketiga. Jojo akan menghadapi Li Shi Feng.
Yang menarik, pelatih Herry IP memasangkan Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan Daniel Marthin di partai keempat untuk menghadapi ganda China, Liu Cheng / Wang Yi Lyu.
Ya, Marcus Fernaldi Gideon ternyata diistirahatkan dengan alasan kelelahan.
"Kondisi Marcus sudah capek berat. Waktu 24 jam istirahat tidak cukup recovery-nya. Tenaganya sudah habis. Ibarat mobil, tangki bahan bakarnya mungkin cuma isi setengah," tutur Herry IP dalam rilis PBSI, Minggu (17/10/2021).
"Intinya, kondisi Marcus memang sudah capek sekali. Kecepatan kakinya juga kurang mendukung. Itu tidak cukup untuk tampil di final yang membutuhkan stamina prima," sambung sang pelatih soal pebulutangkis 30 tahun itu.
Baca Juga: Kemenangan Jonatan Christie Jadi Sumber Inspirasi Fajar / Rian
Tak heran saat melawan duo Denmark, Kim Astrup / Anders Skaarup Rasmu kemarin, Marcus lebih banyak bermain di depan.
Kevin Sanjaya akhirnya dipartnerkan dengan Daniel yang sebelumnya sempat tampil bersama Mohammad Ahsan melawan Taiwan di penyisihan grup Piala Thomas tahun ini.
Soal kesiapan Kevin, Herry IP menyebut pebulutangkis 26 tahun itu siap tempur. "Kevin sendiri yang memilih berpasangan dengan Daniel. Ya, sudah saya putuskan Kevin / Daniel sebagai ganda kedua melawan China," jelas Herry.
Terakhir, nasib kemenangan Indonesia akan ditentukan oleh Shesar Hiren Rhustavito. Vito akan menantang pemain China Weng Hong Yang.
Berikut daftar susunan pemain tim bulutangkis Indonesia vs China di final Piala Thomas:
Tunggal Putra 1 - Anthony Ginting vs Lu Guang Zu
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia vs China Taipei: Pesta Gol yang Masih Dibayangi Bocornya Lini Pertahanan
-
China Diguncang Skandal 60 Kamar Hotel Pasca Dikalahkan Timnas Indonesia
-
Egy Maulana Sulit Cari Adiba Khanza di Kursi Tribun, Saat Ketemu Bikin Baper Suporter
-
Tipu Muslihat Cerdik Jay Idzes di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Ole Romeny Bobol Gawang China, Pak Muh Lepas Kendali Teriak Keliling Ruangan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar