Suara.com - Anthony Sinisuka Ginting menjadi salah satu sosok yang berjasa membawa Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2020.
Kepastian ini didapatkan usai mengalahkan China di partai final pada Minggu (17/10/2021) malam WIB. Ginting yang turun di partai pertama berhasil mengalahkan tunggal putra China, Lu Guang Zu.
Kemenangan Ginting itu disusul dengan keberhasilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra dan Jonatan Christie di partai ketiga. Indonesia pun menang dengan skor 3-0.
Ginting menjadi sosok penting karena kemenangannya di partai pertama disebut Fajar/Rian dan Jonatan memberikan motivasi. Berikut profil Anthony Ginting.
Profil Anthony Ginting
Sosok yang akrab disapa Ginting ini merupakan sosok kelahiran Cimahi, Jawa Barat, pada 20 Oktober 1996. Dia merupakan putra dari pasangan Lucia Sriati dan Edison Ginting.
Meski lahir dan besar di Tanah Sunda, anak keempat dari lima besaudara ini memiliki garis keturunan Karo (Sumatera Utara) dari sang ayah.
Perkenalan Ginting dengan bulu tangkis pun didapatkan dari sang ayah ketika dirinya masih duduk di bangku taman kanak-kanak.
Karier bulu tangkis Ginting semakin serius setelah bergabung dengan klub PB SGS PLN Bandung. Di klub yang melahirkan sosok legenda macam Taufik Hidayat itu, Ginting dipoles menjadi pemain tunggal putra mumpuni.
Baca Juga: Tak Ada Bendera Merah Putih di Piala Thomas, Begini Tanggapan Roy Suryo
Setelah banyak mengikuti turnamen dalam negeri, Ginting akhirnya masuk ke pelatnas junior pada awal 2014. Ginting lalu mentas di Kejuaraan Asia Junior, namun kalah di perempat final.
Di tahun yang sama, Ginting mampu meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia Junior untuk nomor perorangan tunggal putra. Di tahun 2014 itu, dia juga membawa pulang medali perunggu Olimpiade Remaja.
Ginting lantas menjalani debut di kejuaraan BWF Superseries dengan menjadi debutan di Indonesia Open 2015. Setelah dua tahun, Ginting akhirnya meraih juara BWF Superseries dengan menjuarai Korea Open 2017.
Tahun 2018 menjadi momentum Ginting mencuri perhatian. Dia memulai tahun dengan menjuarai Indonesia Masters 2018. Dari sini, Ginting mendapat julukan 'giant killer' karena mampu mengalahkan para unggulan.
Di tahun 2018 pula, Anthony Ginting meraih medali perunggu tunggal putra perorangan dan perak beregu putra Asian Games 2018 Jakarta-Pelembang.
Prestasi Ginting semakin tahun makin cemerlang. Sosok yang juga sering disebut dengan 'Momogi' lantaran rivalitasnya dengan Kento Momota itu mampu menjadi peraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.
Berita Terkait
-
Rekap Denmark Open 2025 Day 2: Jojo Lolos, Debut Rian/Rahmat Berbuah Manis
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Indra Widjaja Optimistis Anthony Ginting Bangkit
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Loran de Munck Akui Punya Darah Indonesia, Kini Sudah Tiba di Jakarta
-
Dilantik di Hadapan Gubernur, Percasi Jakarta Bidik Juara Umum di Kejurnas 2025
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Alasan Bima Perkasa dan Bali United Absen di IBL 2026 Terungkap
-
IBL Hapus Aturan Salary Cap Rp10 Miliar, Fokus ke Gaji Pemain Asing
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez
-
Jadi Anak Baru di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tegaskan WSBK Juga Kompetitif
-
Susunan Pembalap MotoGP 2026: Dominasi Ducati, Stabilitas KTM, Gebrakan Yamaha!
-
CAS Tolak Banding Federasi Senam Israel Terkait Kejuaraan Dunia di Jakarta
-
Sejarah Baru, Kickboxer Asal Sumut Raih Emas WAKO Uzbekistan Kickboxing World Cup 2025