Suara.com - Menteri Olahraga Australia Richard Colbeck mengatakan biaya Olimpiade Brisbane 2032 kemungkinan akan melebihi perkiraan 5 miliar dolar Australia atau sekitar Rp52,676 triliun tetapi pemerintah Australia akan memastikan pengeluaran tersebut dihabiskan dengan bijaksana.
Pemerintah federal telah berjanji untuk menyumbang 50 persen dari biaya Olimpiade Musim Panas ketiga Australia tersebut, namun Colbeck mengaku terkejut dengan pengumuman pemerintah Queensland tentang pembangunan kembali lapangan kriket Gabba Brisbane senilai 1 miliar dolar Australia atau sekitar Rp10,534 triliun.
"Mungkin akan sedikit lebih dari lima (miliar), mengingat infrastruktur untuk transportasi dan infrastruktur untuk Olimpiade," kata Colbeck dikutip Antara dari Reuters, Selasa (19/10/2021).
"Pengumuman Gabba sedikit mengejutkan banyak dari kami, tapi itulah yang mendorong proses yang kami lakukan sekarang, kesepakatan... sehubungan dengan pendanaan 50/50 infrastruktur Olimpiade."
Brisbane sebagai tuan rumah Olimpiade memberikan tekanan besar pada penggunaan tempat yang ada untuk menggelar Olimpiade, termasuk Gabba yang dibangun kembali untuk menjadi arena upacara pembukaan dan penutupan serta atletik.
Berapa tepatnya biaya yang harus dialokasikan untuk Olimpiade selalu menjadi masalah karena kota tuan rumah sering menggunakan tempat pertandingan untuk meningkatkan infrastruktur.
Penyelenggara Beijing mengklaim keuntungan operasional 1 miliar yuan atau sekitar Rp2,2 triliun dari penyelenggaraan Olimpiade 2008, tetapi biaya untuk pembangunan kota, termasuk bandara baru dan jalur kereta bawah tanah serta penutupan pabrik, diperkirakan mencapai 40 miliar dolar AS atau sekitar Rp564 triliun.
Colbeck mengatakan pemerintah federal telah menjelaskan kepada pemerintah Queensland bahwa perjanjian pendanaan memiliki syarat.
"Kami mengatakan, jika kami akan menjadi mitra 50 persen, kami akan menjadi mitra asli 50 persen dalam seluruh proses ini," tambahnya.
Baca Juga: Daftar Negara yang Pulangkan Medali Olimpiade Gara-gara Doping, Rusia Paling Banyak
"Itu masuk ke pengaturan yang kami setujui untuk membentuk panitia penyelenggara, tetapi juga akan ada kesepakatan antar-pemerintah antara negara bagian dan Persemakmuran..."
"Itu akan memberi kami kemitraan sejati dalam keseluruhan proses pembangunan infrastruktur, termasuk juga beberapa pengambilan keputusan strategis yang akan dilakukan."
Berita Terkait
-
Jadwal dan Syarat Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025
-
KOI Angkat Topi, Woodball Indonesia Borong Emas Aice 7th Indonesia Open 2025
-
Pesta Rakyat Brisbane 2025: Pertamina Bawa UMKM Tembus Pasar Global
-
Pemain Timnas Indonesia Menangis Sesenggukan di Hadapan Shin Tae-yong
-
Pengurus Perbati 2025-2029 Resmi Dikukuhkan, Tandai Era Baru Tinju Indonesia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025