Suara.com - Tim Avintia Esponsorama Racing kini tengah menjadi sorotan usai tim satelit dari Ducati tersebut mendepak salah satu mekaniknya karena alasan tak terduga.
Dilansir dari Autosport, mekanik ini dipecat dari tim karena kepergok memalsukan hasil tes PRC yang biasanya diperiksa sebelum masuk ke lintasan.
Mekanik ini kepergok memalsukan hasil tes pada hari Selasa (19/10/2021) sebelum balapan Misano pada pekan ini.
Dalam hasil tes tersebut, dikatakan bahwa PCR dilakukan di Laboratorium Quiron, Spanyol pada hari Senin.
Usai ketahuan, mekanik ini dilarang mengakses paddock MotoGP hingga akhir 2021. Hukuman tersebut dijatuhkan oleh International Race Team's Association (IRTA).
Tak cuma itu, IRTA juga bisa memperpanjang hukuman ini jika mereka mau.
Pihak Avintia sendiri sudah merilis pernyataan pada Selasa sore usai mendepak mekaniknya. Berikut pernyataannya:
“Dari Avintia Esponsorama Racing kami menunjukkan kepatuhan total kami dengan semua tindakan yang diambil oleh Dorna dan IRTA itu, serta kebijakan tim kami dan kode etik yang dipatuhi semua anggotanya, termasuk mekanik, teknisi, anggota keluarga, sponsor, atau siapa pun orang lain yang dekat dengan tim, kami berkewajiban untuk mengambil tindakan disipliner khusus dan menutup semua hubungan dengan anggota tim kami, yang kemarin, berkat kerja keras yang dilakukan oleh Dorna dan IRTA, gagal memalsukan tes PCR untuk mendapatkan akses ke paddock sirkuit Misano untuk grand prix berikutnya.”
“Sebagai tim yang secara tidak langsung bertanggung jawab untuk menanggung semua biaya yang berasal dari tindakan luar biasa oleh protokol COVID-19 kepada semua pekerjanya, dengan tindakan semacam ini kami sadar bahwa mereka ingin mendapatkan keuntungan mereka sendiri dengan mempertaruhkan sisa pekerjaan orang-orang yang menjadi inti tim dan kejuaraan."
Baca Juga: Ini Alasan Penumpang dari Luar Negeri Wajib PCR di Bandara
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat