Suara.com - Rivalitas antara Max Verstappen (Red Bull Racing) dan Lewis Hamilton (Mercedes) dalam perebutan gelar juara dunia F1 2021 kian memanas.
Teranyar, keduanya terlibat insiden dalam sesi latihan bebas F1 GP Amerika Serikat, Sabtu (23/10/2021) dini hari WIB.
Verstappen dan Hamilton saling kejar-kejaran dalam sesi latihan bebas kedua. Tujuh kali juara dunia akhirnya berhasil menyalip sang pebalap Belanda.
Saking kesalnya dengan perilaku Hamilton, Verstappen menyebut rivalnya dari tim Mercedes itu "dasar bodoh" ketika keduanya melaju nyaris berimpitan.
Verstappen bahkan mengacungkan jari tengahnya ketika Hamilton berakselerasi meninggalkan tikungan di Circuit of the Americas, Texas, Austin yang panas sore itu.
"Abaikan saja, tak perlu khawatirkan itu," kata race engineer Verstappen di radio.
Bos tim Red Bull Christian Horner berkelakar Verstappen hanya menunjukkan siapa yang nomor satu di klasemen.
Rekan satu tim sang pebalap Belanda, Sergio Perez asal Meksiko tampil tercepat di sesi latihan kedua, dengan catatan lap terbaik satu menit 34,946 detik.
"Hari yang baik, pastinya ini akan sangat ketat," kata Perez seperti dikutip Reuters.
"Masih banyak yang harus dibenahi dengan mobil ini," katanya menambahkan.
Baca Juga: Best 5 Oto: Ferrari SF90 Spider Seru, Nagita Slavina - Darius Sinathriya Percantik Vespa
Sementara itu, Verstappen dibuat frustasi dengan lalu lintas di trek dan gagal menjalani flying lap. Ia berakhir di P8 di sesi latihan kedua setelah finis P3 di latihan pagi.
"Treknya cukup bergelombang dan menemukan kompromi yang tepat dengan mobil itu tidak mudah sejauh ini," kata Verstappen.
Pebalap McLaren Lando Norris finis kedua tercepat, sedangkan Hamilton, yang lap terbaiknya dihapus karena melebihi trek limit, finis ketiga.
"Secara umum, ini hari yang baik tapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," kata Hamilton yang mengejar rekor 101 kemenangan dalam karier dan keenam dalam sembilan balapan di Austin.
Mercedes mendominasi sesi latihan pertama ketika Valtteri Bottas tampil 0,045 detik lebih cepat dari Hamilton saat Verstappen nyaris satu detik tertinggal dari sang pebalap Finlandia.
Bottas, yang finis P4 pada sore hari, akan menjalani penalti mundur lima posisi start karena menggunakan mesin keenamnya, tiga lebih banyak dari alokasi yang diizinkan dalam satu musim.
Berita Terkait
-
F1 GP Amerika 2021: Ganti Mesin, Sebastian Vettel Dihukum Start dari Baris Belakang
-
Kolaborasi NBA-F1: Livery Jet Darat Desain Kostum Basket, Ada Tantangan Lempar Bola Amal
-
Viral Mobil Mewah Dimodif dengan Kemudi Remote, Serasa Naik RC, Baterai Habis Bisa Berabe
-
Mercedes-Benz Produksi Bateral Listrik, Siap Disematkan ke Truk eActros
-
Gandeng Mercedes-Benz, Michelin Hadirkan 3 Seri Ban Kendaraan Premium
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali