Suara.com - Turnamen bulu tangkis nasional Yuzu Isotonic Akmil Open 2021 akan digelar dari 28 Oktober sampai 7 November di GOR Djarum do Magelang dan GOR Soeroto di Akademi Militer.
Ajang yang menandai kembalinya pergelaran turnamen bulu tangkis di Tanah Air setelah sempat vakum 1,5 tahun akibat pandemi ini akan menjadi wadah bagi ribuan pebulu tangkis dari berbagai klub ternama di Indonesia.
"Kami bersama Akmil merupakan partner. Ini bukan turnamen pertama yang digelar oleh Yuzu dan Akmil. Tapi karena situasi COVID-19, kami baru bisa menggelar kembali turnamen ini dan kami melihat bersama serta berpikiran bahwa ini bisa menjadi turnamen pendobrak di tengah COVID-19,” kata Head of Marketing Yuzu Isotonic Bambang Hartono dalam konferensi pers virtual, Rabu (27/10/2021).
Ketua Panitia Pelaksana YUZU Isotonic Akmil Open 2021 Lius Pongoh menyatakan seluruh aspek penyelenggaran turnamen ini berpedoman kepada protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah selama pandemi.
Guna menghindari kerumunan, seluruh pertandingan diselenggarakan tanpa penonton. Para penikmat bulu tangkis dapat menyaksikan turnamen ini melalui live streaming dalam akun Youtube PB Djarum.
“Seluruh peserta diwajibkan melakukan tes swab antigen satu hari sebelum ketibaan di Magelang,” kata Lius Pongoh.
Yuzu Isotonic Akmil Open akan mempertandingkan 24 kategori, baik putra maupun putri dari berbagai kelompok umur, yakni U-11, U-13, U-15, U-17, U-19 dan dewasa.
Pendaftaran telah dibuka pada 6-19 Oktober di mana sampai saat ini total pendaftar sudah 1.482 peserta untuk seluruh kategori.
Beberapa klub besar pun ambil bagian dalam turnamen ini, di antaranya PB Djarum, Exist Badminton Club, PB Jaya Raya, dan PB Mutiara Cardinal. Mereka akan memperebutkan total hadiah Rp270 juta.
Baca Juga: Debut Perdana di Sudirman Cup Viral, Ester Wardoyo Tuai Pujian
Salah satu peserta bernama Fitriani mengaku senang setelah menghabiskan hampir 1,5 tahun hanya berlatih tanpa turnamen.
“Senang sekali karena saya sudah lama tidak ikut turnamen. Ini turnamen pertama kali saya setelah Thailand Masters pada Januari 2020 lalu,” kata Fitriani, demikian dilansir dari Antara.
Berita Terkait
-
Ini Alasan Rexy Mainaky Ditarik Kembali Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia
-
Profil Fajar Alfian dan Rian Ardianto, Pebulu Tangkis Berprestasi yang Tak Dikenal Menpora
-
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia yang Masuk Top 10 Dunia
-
6 Potret Pernikahan Pebulu Tangkis Indonesia, Romantis di Pelaminan
-
6 Kabar Terbaru Pemain Sinetron Kepompong, Sebagian Sudah Menikah
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza